Pesawat maskapai EgyptAir jatuh ke laut Mediterania setelah hilang dari radar dalam penerbangan dari Paris ke Kairo. Puing-puing pesawat telah ditemukan, namun misteri masih menyelimuti penyebab kecelakaan itu terjadi.
Seperti dilansir CNNIndonesia, berikut detik-detik raibnya pesawat EgyptAir:
Rabu, 18 Mei 2016 pukul 23.09 waktu setempat, pesawat Egypt Air MS804 berangkat dari bandara Charles de Gaulle, Paris, menuju Kairo, Mesiar. Penerbangan seharusnya berlangsung empat jam, tiba pukul 3.15, Kamis, 19 Mei 2016.
Kamis, 19 Mei 2016 pukl 01.24 waktu setempat, pesawat Airbus A320 itu memasuki wilayah udara Yunani. Pengawan udara Yunani mengizinkan pesawat melanjutkan perjalanan ke Mesir.
Kamis, 19 Mei 2016 pukul 01.48, masih di Yunani, pesawat masuk ke titik pengawasan berikutnya, Pulau Key, selatan Athena. Ini adalah kontak terakhir dengan MS804.
Kamis, 19 Mei 2016 pukul 02.27, pengawas udara Athena mengontak pilot untuk mengalihkan komunikasi dari Yunani ke Mesir. Dikontak beberapa kali, pilot tidak merespon. Pesawat di ketinggian 37 ribu kaki.
Kamis, 19 Mei 2016 pukul 02.45, operasi pencarian dimulai.
Jumat, 20 Mei 2016, sebagian puing pesawat dan jasad penumpang ditemukan, pencarian kotak hitam (black box) masih dilakukan. Peneybab kecelakaan belum diketahui.
Seperti dikabarkan, pesawat EgyptAir MS804 dengan mesin Airbus A320 mengalami kecelakaan dengan membawa 56 penumpang dan 10 kru pesawat. Diketahui Pilot bernama Mohamed Saed Shaqeer yang sudah mengantongi jam terbang sebanyak 6.275 jam, sedangkan Kopillot bernama Mohamed Ahmed Mamdouh, mengantongi 2.766 jam terbang.
