Ini adalah photo keluarga dari pak polisi Turki yang gugur dalam serangan bunuh diri oleh anggota khawarij isis di Turki kemarin saat beliau berusaha mencegahnya, semoga Allah menyayangi beliau dan memasukkannya ke dalam barisan syuhada serta memberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dari kejadian ini, membuat kita semakin yakin dengan dua hal, yaitu:
1) Proses Islamisasi yang begitu nyata di Turki, meskipun sekularisme masih tampak lekat di sana. Diwakili adanya anggota polisi Turki yang mempunyai istri dengan hijab sempurna, tentu beliau bukanlah satu-satunya, juga bukan hanya di institusi kepoloisian Turki. Bandingkan dengan beberapa tahun lalu. Jangankan muslimah memakai cadar, berselempang kerudung saja dilarang. Bahkan istri Erdogan dilarang ke istana karena memakai jilbab.
2) ISIS memang kelompok bandit haus darah. Mereka berusaha menghabisi siapapun yang tak bersama mereka. Siapapun meskipun menampakkan keislamannya namun tak mendukung dan bergabung dengan jalan sesat mereka, maka dikafirkan dan dihalalkan darahnya. Bahkan seperti di Suriah mereka lebih memprioritaskan untuk membunuhi mujahidin yang mereka anggap murtad daripada memerangi kafir syiah dan sekutunya.
(Ihsanul Faruqi)