Fatwa Mufti Suriah Pendukung Assad: Aleppo Harus Dimusnahkan

[Ahmad Badr Al-Hassoun (Daily Mail/Alamy Stock Photo)]

Tokoh ulama dan Mufti Suriah pendukung dikatator Bashar Al-Assad, Ahmad Badr Al-Hassoun, mengeluarkan fatwa menyerukan 'pemusnahan' warga sipil Aleppo.

Jatuhnya Aleppo akan menjadi pukulan yang menghancurkan terhadap mereka yang menentang Assad dalam perang sipil Suriah yang telah berlangsung lima tahun.

Fatwa itu disahkan oleh ulama Sunni penyokong tiran Assad, Ahmad Badr al-Hassoun, untuk melawan yang tinggal di bagian timur Aleppo yang berada di bawah kendali pasukan oposisi.

“Saya menyerukan Tentara Suriah untuk menunjukkan kemarahan kita dan saya juga menyerukan pemimpin kami untuk menunjukkan kemarahan kepada kita kemarahan mereka dengan memusnahkan penjahat tersebut,” kata Ahmad Badr yang menganggap warga di Aleppo sebagai penjahat.

Seperti diketahui, kota Aleppo sudah lama dikuasai kelompok oposisi Suriah. Namun, sejak rezim Suriah bangkit berkat dukungan militer Rusia, Kota Aleppo terus dikepung pasukan Assad.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, bom dan rudal telah menghujani wilayah pemukiman sipil di Aleppo selama hampir 10 hari. Sudah lebih dari 250 orang termasuk sedikitnya 40 anak-anak tewas.

Sumber: Daily Mail

Link: http://www.dailymail.co.uk/news/article-3568751/Aleppo-exterminated-says-Assad-s-cleric-issues-fatwa-against-civilians-eastern-parts-rebel-held-city.html

***

[Catatan redaksi:]

Dalam artikel di Daily Mail ini disebut Ahmad Badr al-Hassoun sunni.

Namun, Ahmad Badr al-Hassoun sendiri menyatakan dirinya "Sunni dan Syiah". Sunni dalam praktik ibadah, Syiah dalam kesetiaan pada negara.


Syrian Grand Mufti says he is "Sunni and Shiite"
Thursday, 08 November 2007

Sheikh Ahmad Badreddin Hassoun – the highest Islamic jurist in Syria -- confirmed German media reports about his multiple affiliations to different denominations in Islam, saying: "I am Sunni in practice, Shiite in allegiance*. My roots are Salafi, and my purity is Sufi."

(Sheikh Ahmad Badruddin Hassoun - ahli hukum Islam tertinggi di Suriah - mengkonfirmasi laporan media Jerman tentang beberapa afiliasi untuk denominasi berbeda dalam Islam, mengatakan: "Saya Sunni dalam praktek, Syiah di kesetiaan, akar saya adalah Salafi, dan kemurnian saya adalah Sufi. . ")

Sumber: https://www.alarabiya.net/articles/2007/11/08/41413.html

Ahmad Badr al-Hassoun menyatakan dirinya Shiite (syiah) in allegiance*

*allegiance= kepatuhan, kesetiaan pada tugas, kesetiaan pada negara.


Baca juga :