Bandingkan Ahok dengan Sadiq Khan, Pengamat: Ngawur! Khan berpihak ke rakyat kecil! Ahok?


Kemenangan politisi dari Partai Buruh beragama Islam, Sadiq Khan menjadi Wali Kota dari pusat pemerintahan Inggris, London menjadi kabar menghebohkan dunia terutama bagi kaum Muslim.

Politisi keturunan Pakistan berusia 45 tahun itu berhasil mengalahkan rival terdekatnya dari kubu Konservatif, Zac Goldsmith (41). Khan memenangkan 1.310.143 suara menaklukkan Zac Goldsmith dengan 994.614 suara. Margin kemenangan 13,6 persen itu memberinya mandat terbesar dari politisi manapun dalam sejarah Inggris.

Terpilihnya Sadiq Khan ini juga dispin dan dimanfaatkan pendukung Ahok dengan menyamakan Khan sebagai minoritas sama seperti Ahok.

Menanggapi hal itu, pengamat sosial Ferry Koto yang aktif di sosial media menyampaikan bahwa antara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Shadiq Khan tidak dapat dibandingkan. Khan menurutnya itu telah jelas kinerjanya, sedangkan Ahok tidak demikian.

"Hari ini semua buat status soal minoritas yang jadi Walkot London karena kinerja. Ingin bandingkan dengan Ahok? Ngawur. Ahok itu buruk kinerjanya," tulisnya pada akun Twitter pribadinya @ferrykoto yang memiliki 15 ribu followers ini.

Khan itu adalah aktivis buruh, termasuk orang kepercayaan era PM Brown. Dan keberpihakannya kepada rakyat kecil di London dan buruh yang membuat dukungannya menguat. Hal sebaliknya, Ahok justru lebih membela konglomerat para pemilik modal dan mengggusur rakyat kecil yang melarat.

"Lha @basuki_btp ini apa? Kalau dia di London mungkin sudah ‘dihajar’ tiap hari oleh buruh dan minoritas di London, Ahok ini wakil ‘kapital’," ujarnya.

"Isu minoritas juga Non Muslim ini sengaja dihembuskan pendukung Ahok, untuk alihkan perhatian warga DKI terkait kinerja Ahok yg buruk." tutupnya.


Baca juga :