Calon incumbent Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah hilang dari radar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilukada DKI 2017 nanti
"Ya karena Ahok gak daftar otomatis hilang (dari radar PKB)," kata Wakil Sekjen DPP PKB, Daniel Johan, seperti dirilis inilahcom Sabtu, 30 April 2016 lalu.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR ini mengatakan sikap arogans Ahok juga menjadi pertimbangan partainya. Dengan sikap sombong, Ahok dinilai sulit untuk diusung kembali menjadi orang nomor satu di Ibukota Jakarta. Karena, masyarakat sudah mulai banyak yang tidak senang dengan Ahok.
"Makin banyak masukan masyarakat yang tidak suka, Ahok secara kinerja cukup baik tapi tidak bisa memperbaiki sikap yang suka marah-marah. Nah masyarakat mau pemimpin yang tegas tapi tak suka dengan yang marah-marah terus," ujarnya.
Namun menurut dia, apabila memang nantinya Ahok mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon petahana di Pilkada DKI melalui jalur PKB, tentu partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar ini akan mempertimbangkan lagi.
"Otomatis dong," kata Daniel.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengatakan partainya sudah tidak lagi melirik calon incumbent Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Pilkada DKI 2017.
"Semakin hilang dari radar PKB, masih ada tapi makin hilang," kata Daniel.
Menurutnya, saat ini PKB masih melakukan penjaringan terhadap beberapa nama sampai tanggal 1 Mei 2016 termasuk musisi Ahmad Dhani Prasetyo (Ahmad Dhani).
"Kita tentu melihat nama-nama yang survei tertinggi, kedua kader dan ketiga visinya. Tiga hal ini jadi pertimbangan utama PKB," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
"Ya karena Ahok gak daftar otomatis hilang (dari radar PKB)," kata Wakil Sekjen DPP PKB, Daniel Johan, seperti dirilis inilahcom Sabtu, 30 April 2016 lalu.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR ini mengatakan sikap arogans Ahok juga menjadi pertimbangan partainya. Dengan sikap sombong, Ahok dinilai sulit untuk diusung kembali menjadi orang nomor satu di Ibukota Jakarta. Karena, masyarakat sudah mulai banyak yang tidak senang dengan Ahok.
"Makin banyak masukan masyarakat yang tidak suka, Ahok secara kinerja cukup baik tapi tidak bisa memperbaiki sikap yang suka marah-marah. Nah masyarakat mau pemimpin yang tegas tapi tak suka dengan yang marah-marah terus," ujarnya.
Namun menurut dia, apabila memang nantinya Ahok mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon petahana di Pilkada DKI melalui jalur PKB, tentu partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar ini akan mempertimbangkan lagi.
"Otomatis dong," kata Daniel.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengatakan partainya sudah tidak lagi melirik calon incumbent Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Pilkada DKI 2017.
"Semakin hilang dari radar PKB, masih ada tapi makin hilang," kata Daniel.
Menurutnya, saat ini PKB masih melakukan penjaringan terhadap beberapa nama sampai tanggal 1 Mei 2016 termasuk musisi Ahmad Dhani Prasetyo (Ahmad Dhani).
"Kita tentu melihat nama-nama yang survei tertinggi, kedua kader dan ketiga visinya. Tiga hal ini jadi pertimbangan utama PKB," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.