54% Publik Puas Kinerja Fahira Idris, Polling yang Dibikin Ahoker Langsung Ditutup


Pendukung Ahok membuat Polling di Twitter yang bermaksud untuk mendiskreditkan Wakil Ketua Komisi III DPD RI Fahira Idris yang terkenal vokal dengan gerakan anti miras di Indonesia.

Senator asal DKI Jakarta ini memang terkenal sebagai senator yang vokal dan sangat rajin memberikan postingan melalui akun twitternya @fahiraidris, bahkan postingannya kadang membuat para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok panas dingin.

Dikalangan dunia maya, keberadaan nama Fahira Idris bisa dikatakan lebih diketahui ketimbang sebagai anggota DPD RI, bahkan ada yang mengatakan jika keberadaan Fahira justru mengangkat nama DPD RI itu sendiri.

Salah satu pendukung Ahok yang oleh netizen biasa disebut dengan julukan cebongers (pengikut kecebong), Yoyon dengan menggunakan akunnya @raunsyanfikr membuat sebuah poling, "Bagaimana Menurut anda kinerja senator @fahiraidris".

Polling yang dibuat hari Minggu (8/5) kemarin sekitar pukul 11 siang ini memberikan dua opsi, pertama "Memuaskan" lalu kedua "Tidak Memuaskan" dan di cc-kan ke akun pendukung Ahok lainnya @haloJakarta @RinjaniJB @tbayupatti @hariadhi @kangdede78.


Awalnya para pemilih masih dikalangan para pengikut mereka sendiri yang sebagian besar adalah cebongers, dan hasilnya kinerja Fahira Idris 100% tidak memuaskan.


Namun tidak berselang lama, secara pelan namun pasti jawaban "memuaskan" mulai mengejar jawaban lainnya. Dan setelah diikuti 831 suara netizen yang masuk, kinerja Fahira Idris "Memuaskan" 53% netizen dan yang memilih "tidak memuaskan" sebanyak 47%. Terus naik 846 suara dimana 54% menilai "Memuskan" sedang 46% "Tidak Memuskan".


Namun sayangnya, seperti yang sering terjadi, ketika poling dibuat di “Kandang” cebong dan mulai menunjukkan kekalahan, tiba-tiba poling tersebut hilang (dihapus) dan tidak dapat di akses kembali. Padahal waktu polling masih tersisa 19 jam 35 menit (harusnya selesai sekitar pukul 11 siang hari ini).

Akun @raunsyanfikr kemudian mentwit mengumumkan hasil polling, dimana 53% publik menilai kinerja Fahira Idris "Memuskan" sedang 47% "Tidak Memuaskan".

Kalau Polling tetap dilanjut trennya akan makin besar publik yang mem-vote "memuaskan", sehingga buru-buru polling ditutup dan dihapus.


"Yoyon ini katrok sangat, polling dia bikin sendiri, takut kalah lalu di hapus sendiri. Ndeso :-)" komen netizen @ardianasmar.

"Polling kok dikorupsi... LAIF.." ujar Fahira Idris di akun Twitternya @fahiraidris.

Perilaku ahoker @raunsyanfikr mirip dengan seniornya, Rustam Ibrahim yang membuat Polling terkait Ahok apakah korupsi atau tidak, dimana 61% publik menilai Ahok Terlibat Korupsi.

Polling ini lalu dihapus dengan alasan salah pencet.

(Baca: Pendukung Ahok Hapus Polling Setelah Hasilnya Ahok Kalah Lagi)


Baca juga :