Negara Turki menjadi rumah bagi sekitar 2,5 juta pengungsi Suriah akibat perang yang sudah berlangsung selama lima tahun sejak 2011 saat rezim diktator Assad membantai rakyatnya sendiri yang menuntut lengser.
Dari jumlah pengungsi Suriah di Turki, sejumlah 325.000 anak Suriah telah diberikan pendidikan di Sekolah Turki sejauh ini, pemerintah Turki berusaha untuk memberikan pendidikan kepada seluruh anak-anak Suriah.
Jumlah anak-anak Suriah usia sekolah di Turki telah meningkat menjadi 756.808 anak, dan sebanyak 325.000 anak telah menempuh pendidikan di sekolah Turki sejauh ini, demikian dikatakan Menteri Pendidikan Nasional Turki, Nabi Avci pada hari Rabu (27/4).
Dalam pernyataan yang disampaikan di parlemen Turki, Avci mengatakan bahwa 75.000 anak-anak Suriah telah terdaftar di sekolah umum, sedangkan 250.000 lainnya ditampung pusat pendidikan sementara.
Avci mengatakan bahwa beberapa tantangan hukum yang telah menghalangi akses pendidikan gratis bagi anak-anak Suriah usia sekolah telah dihapus, menambahkan bahwa anak-anak Suriah sekarang bisa mendaftarkan diri untuk semua jenis lembaga pendidikan di bawah Departemen Pendidikan Nasional Turki.
“Selain itu, para pengungsi Suriah dari segala usia dapat manfaat dari program ini, termasuk program pemerintah Turki yang disediakan oleh pusat-pusat pelatihan masyarakat. Jumlah warga Suriah yang mengikuti kursus keterampilan tersebut sekarang lebih dari 130.000 orang,” katanya.
“Hampir 375 pusat pendidikan sementara telah dibentuk di beberapa provinsi Turki, termasuk Adana, Adıyaman, Batman, Diyarbakır Gaziantep, Hatay, Istanbul, Kahramanmaraş, Kayseri, Kilis, Konya, Malatya, Mardin, Osmaniye, Siirt, Şırnak, Şanlıurfa,” tambahnya.
Sumber: Daily Sabah/MiddleeastUpdate
