1. Urusan ini persis sprt yg saya duga, karena saya salah satu org yg minta @temanAhok utk buktikan Tandatangan anto
2. Urusannya apakah anto tandatangan atau tidak? Ternyata tidak. Ya sudah artinya anto benar dan @temanAhok salah. Gak perlu alasan
3. Simplekan? Lalu masuk tahap selanjutnya. Siapa yang tandatangan di formulir? Ternyata tandatangan diformulir beda dengan tandatangan anto
4. Apakah Boleh yang menandatangani di formulir itu org lain? Bukan yg punya nama? Ternyata @temanAhok akui tidak boleh. Anto benar lagi..
5. Soal apakah ibunya Anto yang memberikan fotocopy KTP anto itu perlu pembuktian dari @temanAhok benar tidak? Bukan dari anto atau ibunya
6. Kalau seandainya pun ibu anto yang memberikan, apakah ibu anto yang menandatangani? @temanAhok yang harus membuktikan itu...
7. Kalaupun iya ibu anto yang tandatangani kenapa diperbolehkan? Artinya @temanAhok jerumuskan ibunya anto untuk melakukan kesalahan.
8. Lalu tau dari mana @temanAhok bahwa ibunya anto nyolong KTP? Teman ahok gunakan Hastag yg merendahkan seorang ibu
9. Menggunakan kata Realita. Artinya @temanAhok sudah punya bukti bahwa Ibu Anto maling. Ini tuduhan yg tidak main-main. Harus dibuktikan
10. Seorang ibu menyimpan KTP anaknya apakah itu kategori nyolong? Bisa jadi memang diarahkan oleh @temanAhok untuk serahkan KTP anaknya.
11. Terbukti (kalau benar ibu anto tandatangan) @temanAhok mengarahkan Ibu Ahok untuk tandatangan formulirnya anto, dan itu melanggar.
12. Hal ini simple menjadi tdk simple ketika pertanyaan yg simple di kembangkan jwbnnya @temanAhok baiknya buktikan & segera jelaskan.
Sumber Tweet: @Stone_Cobain