Salah satu pendukung Ahok, Rustam Ibrahim yang juga seorang peneliti dan Ketua Dewan Pengawas LP3ES membuat POLLING tentang Ahok usai diperiksa KPK 12 jam Selasa kemarin.
Polling ini dilakukan di jejaring Twitter.
"POLLING: Setelah menjalani pemeriksaan di KPK, bgmn penilaian anda tentang Gubernur Ahok dlm kasus RS Sumber Waras?
- Ahok TIDAK korupsi
- Ahok TERLIBAT korupsi
- Ragu2
- Tudak tahu"
Demikian bunyi Polling akun Twitter @RustamIbrahim.
Hasil sementara yang diikuti 1143 responden/netizen menunjukan bahwa mayoritas (61%) meyakini AHOK TERLIBAT KORUPSI.
Rupanya HASIL POLLING ini tidak memuaskan, sehingga tiba-tiba Twit yang berisi Polling ini dihapus (delete) dan tak ada lagi di akun @RustamIbrahim.
Saat ditanyakan netizen kenapa twit polling dihapus, pak Rustam berkilah bahwa tak sengaja menghapus.
"Mohon yg td sdh vote polling sy mengenai Gubernur Ahok, silahkan vote lagi. Tadi maksudnya di PIN kok ke delete," cuit @RustamIbrahim.
Usai delete hasil polling, akun @RustamIbrahim juga sekarang digembok dan banyak netizen yang diblokir.
"@RustamIbrahim Polling kalah, dihapus kemudian gembok akun, itu tindakan yg sangat konyol pak. Hahaha!" komen netizen @fzdltn.
Bukan kali ini saja pak Rustam mengadakan polling terkait Ahok. Pada 15 Maret lalu, Rustam juga mengadakan polling Pilgub DKI, namun hasilnya sangat mengecewakan dimana Ahok kalah dari Yusril Ihza Mahendra.
Saat itu Pak Rustam berkilah Polling tidak akurat ada akun robot
(Baca: Adain Polling Hasilnya Ahok Kalah, Rustam Berkilah Polling Tidak Akurat Ada Akun Robot)
Nah, sekarang Ahok kalah lagi di polling, lalu di-delete dan berkilah "Tadi maksudnya di PIN kok ke delete".
Hehehe, ada-ada aja.