(Ridwan Kamil saat menerima Piala Juara MTQ, Sabtu, 23 April 2016, sumber: wartatasik)
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Kota Tasikmalaya sudah ditutup tadi malam, Sabtu (23/4). Hasilnya, Kota Bandung menjadi juara umum dengan nilai 64, disusul Kota Tasikmalaya dengan poin 52 dan posisi ketiga ditempati Kabupaten Bekasi dengan nilai 32. Raihan juara umum oleh Kota Kembang itu merupakan yang keenam kalinya secara berturut-turut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersyukur kafilah Kota Bandung mampu mempertahankan prestasi Juara Umum pada MTQ ke-34. "Kami selalu menjadi manusia yang bersyukur, ini sebagai hasil dari perjuangan generasi quran di Kota Bandung," ungkapnya kepada RadarTaksimalaya, Sabtu malam (23/4).
Dia berterima kasih kepada tim kafilah Kota Bandung yang telah berjuang keras dalam perlombaan MTQ tahun ini. "Dan juga guru-guru yang telah membimbing tim ini," ungkapnya.
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– juga memiliki keinginan agar Kota Bandung menjadi percontohan daerah yang seimbang dalam sektor pembangunan ekonomi dan masalah agama. "Keseimbangan itu benar-benar bisa kita wujudkan," ujarnya.
Guna mewujudkan keseimbangan itu, baru-baru ini Ridwan Kamil melaunching gerakan 'Maghrib Mengaji' di seluruh RW se Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil di akun facebook miliknya, Rabu (20/4) lalu. "Mulai minggu depan, Pemkot Bandung akan memulai program "maghrib mengaji" di 2000an masjid di seluruh RW yang ada di Bandung." Demikian tulisan dari akun Ridwan Kamil.
Ridwan menambahkan dalam tulisan tersebut, guna mewujudkan suksesnya program tersebut, Pemkot Bandung akan dibantu 2.000 relawan guru mengaji.
"Tujuannya agar anak2 muslim khususnya tidak keluyuran/maen games/melakukan hal-hal mubazir di malam hari, selain tentunya menambah ilmu agama. Agar generasi mendatang seimbang antara Iptek dan Imtaq. Hatur Nuhun."
