Menarik dicermati kasus reklamasi yang sedang ditangani oleh KPK saat ini, bagaimana tidak menarik seorang staf khusus (walau sebelumnya dibantah oleh Ahok dan disebut 'anak magang') terlibat mengatur kesepakatan atas proyek besar dengan biaya RATUSAN TRILIUN RUPIAH!
Sosok Sunny Tanuwidjaya sepertinya akan menjadi buruan banyak pihak; baik terkait keterlibatannya ataupun perihal cuit cuitan dirinya di KPK nanti.
Baik media ataupun publik, menunggu Sunny Tanuwidjaya akan bicara keterlibatan Ahok dalam usahanya mengatur kesepakatan yang ada.
Karena secara fakta, Sunny Tanuwidjaya adalah seorang Staf Khusus, seorang staf yang ditugaskan ataupun bisa saja menerima pesan atasan untuk dijalankan.
Jadi, logikanya seandainya sosok Sunny adalah seorang ‘pemain’ lantas bagaimana dengan sosok Ahok sebagai atasannya; tidak lah mungkin sosok Sunny berani melangkah ikut mengatur kesepakatan kalau tidak diperintahkan oleh atasannya sendiri.
Seorang ‘pemain’ tidak lah mungkin bermain bola sendiri, dirinya butuh operan atau lempar lambung untuk diolah.
Semoga saja KPK bisa membongkar dan mengumumkan ke publik, kasus reklamasi ini, agar tidak menjadi gorengan gorengan basi ala kasus pengadaan bus transjakarta yang mengorbankan seorang Udar Pristono semata. (Adityawarman/ADW/Lingkarannews)
