Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjadi keynote speech di hadapan delegasi partai politik (Parpol) se-Asia dalam acara 26th International Conference of Asian Political Parties (ICAPP), Sabtu 23 April 2016 di Gedung Nusantara 4, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dalam sambutannya, Fahri menyampaikan gagasan tentang partai politik dan membeberkan perjuangan parpol di Indonesia dalam memajukan demokrasi. Salah satunya, dia menyebut parpol berhasil memberi peran keterwakilan perempuan sebesar 30% dalam politik.
Selain itu, parpol melalui perwakilannya di Parlemen juga berhasil membuat undang-undang terkait pembatasan sumbangan kepada kontestan pemilu dimana ditetapkan individu hanya memberi batasan maksimal Rp1 miliar, dan swasta paling besar Rp7 miliar.
"UU Parpol juga mendorong terwujudnya pesta demokrasi yang bertanggungjawab dengan tujuan akhir kesejahteraan rakyat," katanya.
Masih kata dia, parpol melalui perwakilannya di DPR juga terus mendorong efisiensi penyelenggaraan pemilu untuk menyiapkan pemilu serentak pada 2019 mendatang.
Ditambahkannya di tengah efisiensi anggaran, parpol ke depan mampu melahirkan kader-kader partai yang memiliki idealisme tinggi supaya tak terjebak dalam tindakan korupsi.
"Ada sekitar 60 juta anak muda di Indonesia dan ini bukan jumlah yang sedikit, apabila parpol dapat memaksimalkan pendidikan politik untuk para anak muda tersebut," ujarnya.
Politisi asal NTB ini menyinggung tentang pentingnya kader parpol yang berkualitas dalam mewakili aspirasi konstituennya.
"Perlu upaya keras agar parpol dapat menciptakan kader yang berkualitas dan membangun koneksi yang baik antara parpol dengan konstituennya," tutur Fahri.
Selain parpol dari Indonesia, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan parpol dari berbagai negara.