Kamis (28/4), serangan jet tempur rezim Assad dibantu Rusia di kota Aleppo di Suriah Utara, menghancurkan sebuah rumah sakit (Al-Quds Hospital), menewaskan sedikitnya 60 orang.
Serangan hari Kamis itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Aleppo, dengan korban tewas hampir 200 orang dalam seminggu terakhir dalam bentrokan yang melibatkan pasukan pemerintah rezim Bashar al-Assad dan kelompok mujahidin yang menguasai Aleppo.
Kota Aleppo, mendapat gelar Ibukota Kebudayaan Islam di wilayah Arab pada tahun 2006, dan merupakan kota ketiga di dunia Islam dalam hal jumlah masjid dan sekolah, dan tempat tinggal bagi sekitar 4,6 juta orang, sebagian besar Muslim Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
Intensitas serangan di provinsi Aleppo oleh rezim Assad memaksa Dewan Syariah Mujahidin mengumumkan penagguhan pelaksanaan shalat Jumat untuk pertama kalinya dalam sejarah revolusi Suriah.
Dewan Syariah di provinsi Aleppo, mengumumkan penangguhan sholat Jumat di masjid di wilayah yang telah di bebaskan di Aleppo, karena semakin intensifnya serangan udara yang dilancarkan oleh rezim Assad.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah, "Telah terjadi serangan yang paling mengejutkan dan berdarah yang dilancarkan oleh musuh-musuh kemanusiaan dan musuh Islam di provinsi Aleppo, sehingga Dewan Syariah merekomendasikan untuk pertama kalinya, mereka yang bertanggung jawab di masjid untuk menangguhkan shalat wajib Jumat besok, dan melaksanaan shalat Dzuhur sebagai gantinya," demikian seruan pada hari Kamis kemarin.
Warga Aleppo menyatakan sejak perang pecah, inilah gempuran udara paling berat.
Warga dunia mengecam pengeboman Aleppo dengan memakai hestek #AleppoIsBurning.
Bagaimana Peran Dunia Islam?
Berikut Catatan dari @hasmi_bakhtiar:
1. #AleppoIsBurning
2. #AleppoIsBurning adalah harga yang harus dibayar bangsa arab atas Otoritarianisme yang mereka anut selama ini.
3. Sudah beberapa hari #AleppoIsBurning akibat serangan Asad dan Rusia, namun nihil yang bisa diperbuat bangsa arab selain prihatin.
4. Itu yang kasat mata, di balik #AleppoIsBurning juga ada Iran dan Amerika.
5. Saudi yang menjadikan dirinya 'raja' di kawasan ga bisa berbuat banyak. Kenapa?
6. Karena #AleppoIsBurning didukung penuh Iran, dan di belakang Iran ada Amerika, kawan lama Saudi yang sekarang sudah beda manhaj.
7. Gw masih berharap banyak ada hal menarik yang akan dilakukan Saudi menanggapi #AleppoIsBurning ini, hanya gw ragu Saudi bakal mampu.
8. Dilihat dari banyak sisi memang Saudi dan negara arab lainnya ga bakal bisa berbuat banyak. Iran-Rusia-Amerika siapa yang bisa nandingin?
9. Mesir sebenarnya punya tradisi militer dan politik yang kuat, hanya sekarang negara tsb ibarat singa sakit akibat kudeta.
9b. Iran dan Israel lebih khawatir terhadap Mesir era Mursi timbang Turky era Erdogan.
10. Saudi jelas ga bisa diharepin. Selain negara ini ga punya tradisi 'laki' juga Saudi masih belum bisa lepas dari ketiak Amerika.
11. Hanya nama Saudi ini udah kadung lekat dengan Islam, jadi tetap akan dinilai penting, baik oleh lawan maupun kawan.
12. Saudi dan negara arab lainnya sadar banget mereka ga bisa berbuat banyak saat ini, semoga ini menjadi awal hidayah bagi mereka.
13. Minimal setelah ini bangsa arab terutama Saudi sadar akan dua hal. Pertama: loyal kepada Amerika hanya membawa kehancuran arab dan islam.
14. Hubungan gelap Saudi-Amerika selama ini, bermaharkan kehormatan arab dan islam harus segera diakhiri.
15. Selama ini mungkin hanya umat islam di Mesir, Tunis Libya dll yg merasakan, namun hari ini Saudi sendiri yg merasakan dikhianati Amerika.
16. Raja Salman harus berani mengakhiri asmara busuk warisan pendahulunya spt masehat syaikh Tarefi, tapi setelah itu beliau ditangkap.
17. Kedua, harusnya Saudi dan negara arab sadar bahwa taasub bangsa arab itu sama sekali ga berguna.
18. Kritikan Erdogan kemarin menarik, kenapa harus ada Liga Arab? Apa tidak lebih bagus dilebur menjadi organisasi negara islam?
19. Manfaat apa yang sudah dirasakan bangsa arab dengan adanya Liga Arab? Apakah mereka jadi dihormati? Faktanya arab dipecundangi.
20. Inti dari kritikan Erdogan kemarin adalah, segera pemimpin arab akhiri kemunafikan mereka selama ini, kembali ke dekapan umat islam.
21. Islam bukan milik Saudi, bukan milik teluk, islam milik semua kaum muslimin.
22. Dari dulu gw ngetwit, Saudi ga bakal menang ngelawan Iran sendirian. Koalisi mutlak dilakukan, hanya bukan dengan Amerika.
23. Hari ini PM Turky di Doha ngebahas pasar bebas dengan Qatar, Turky selalu berusaha merangkul negara teluk yang bisa dirangkul.
24. Saking pedulinya Turky dengan kondisi umat islam, Davutoglu secara khusus meminta Khalid Misyal untuk datang ke Doha membicarakan Palestine.
25. Ini harusnya membuat Saudi sebagai jantung umat islam malu, seharusnya Saudi terdepan merangkul umat islam.
26. Saat ini Bahrain, Lebanon, Irak sudah di tangan Iran, ketika Suriah juga takluk, bisa jadi setelah itu giliran Riyadh.
27. Gw yakin Saudi hari ini sakit hati banget ke Amerika di kasus Aleppo, kalo Saudi punya kekuatan gw yakin bakal lain cerita.
28. Hanya koalisi dg Turky & negara islam yg bisa ngebantu Saudi ngadepin Iran, kalau ga Saudi hanya bakal jadi bulan bulanan Iran-Rusia-Amerika.