Yusril: Pak Ahok sakti, Orang lain sudah wassalam kalau BPK audit investigasi


Prof. Yusril Ihza Mahendra yang sudah menyatakan akan maju Pilgub DKI Jakarta sudah mulai "diserang" oleh akun-akun Ahoker di sosial media. Terlebih setelah Yusril menemui mantan Presiden SBY di Cikeas dalam rangka Pilgub DKI.

Salah satu "materi" yang jadi bahan untuk menyerang Yusril adalah kasus lama (Kasus Sisminbakum) di era Presiden SBY. Yusril dibilang 'SAKTI" karena sudah jadi TERSANGKA TAPI TIDAK DIADILI.

Bukan Yusril kalau tak balik meng-KO penyerangnya di sosial media.

Melalui akun twitternya @Yusrilihza_Mhd pada Sabtu (5/3) kemarin membalas:

1. Haha yang sakti kan pak @basuki_btp Kalau saya kan menurut beliau hanya "orang hebat" hehe..

2. Semua terdakwa utama sisminbakum yg sdh diadili dibebaskan MA. Dakwaan tdk terbukti.

3. Saya yg berstatus "turut serta melakukan" otomatis tidak bisa dituntut karena pelaku utama semuanya dibebaskan.

4. Saya "hebat" kata @basuki_btp karena saya melawan dg segala kemampuan. Jaksa agung kalah dan jatuh.

5. Beda dengan Pak Ahok. Beliau saya bilang "sakti" karena "kebal" dan tak tersentuh oleh aparat penegak hukum hehe..

6. Orang lain sudah wassalam kalau BPK sdh audit investigasi dan nyatakan ada kerugian negara. Pak ahok sakti, kan?

Akun Ahoker lain ikut menyerang, "prof mengharapkan ahok tersangka? ngaku aja prof ga perlu malu-malu."

"Nggak. Kalau @basuki_btp tersangka saya gak punya lawan di pilkada dki. Jadi gak seru kan?" balas Yusril santai.


Baca juga :