Yuki-San (29), seorang perempuan Jepang. Pertemuannya dengan Islam dimulai kala usianya baru menginjak 17 tahun. Saat itu citra Islam di Jepang sangat buruk. Namun ia ingin tahu tentang Islam dan mulai membaca berbagai literatur tentang Islam. Yuki-San amat terkejut bahwa ternyata Islam yang ia baca tidaklah seperti yang diberitakan oleh media selama ini. Hal tersebut menambah rasa penasarannya terhadap Islam.
Yuki-San berpindah dari kota asalnya menuju Tokyo demi mencari informasi tentang Islam. Di tempat tinggalnya, pusat informasi Islam dan komunitas muslim sangat sedikit. Di Tokyo ia bertemu dengan seorang muslimah yang memberinya hadiah air zam-zam usai perjalanannya dari Makkah. Yuki-san merasa heran lalu bertanya pada dirinya sendiri, "Mengapa perempuan tersebut memberinya sesuatu yang justru baginya sangat beharga?"
Yuki-san berujar, "Ini merupakan takdirku untuk berjumpa dengan seorang muslimah asal Indonesia. Ia bekerja di toko yang menjual bumbu. Ia berhijab dan aku memintanya untuk menjelaskan padaku tentang Islam. Ia sudah aku anggap sebagai ibuku di Tokyo. Aku mengunjunginya tiap pekan. Aku saksikan ajaran Islam pada tingkah lakunya, cara ia memperlakukan diriku dan orang lain. Aku melihat Islam pada dirinya melalui tindakan dan kedisiplinannya, tidak pada kata-kata dan teori."
Sebelum menjadi muslim, Yuki-san merupakan seorang aktivis hak-hak perempuan. Setelah memeluk Islam, ia mendapati bahwa hak-hak perempuan justru diberikan secara layak pada ajaran Islam. Semoga Allah memberkatinya.
Very interesting details in her story, watch here: https://www.youtube.com/watch?v=q4KHPzOhA0E
(Click 'CC' Button For English Subtitle)
Sumber: Fanpage Islam in Japan