Ustadz Yusuf Mansur menyatakan diri siap maju dalan Pilkada DKI Jakarta. Didampingi sang istri, pendiri Pondok Pesantren Darul Qur'an ini mengungkapkan strateginya untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam tayangan televisi swasta nasional, Senin (28/3/2016) ustadz Yusuf yang dikenal sebagai ustadz sedekah tersebut, menyatakan diri akan maju melalui jalur independen.
"Nanti insyaallah akan ada kejutan. One day (sehari) pada hari Jumat, selepas Shalat Jumat akan ada pengumpulan fotokopi KTP serentak. Insyaallah terpenuhi dan hari Sabtu kita mendaftar ke KPU," kata Ustaz Yusuf Mansur berpeci dan didampingi istrinya yang mengenakan jilbab hitam, dikutip Tribunnews.
Ingin Jadikan Jakarta Mendunia
Diberitakan Republika Online, Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan impiannya untuk memajukan DKI Jakarta menjadi kota yang sangat populer di dunia. Bahkan, ia mengaku memiliki harapan besar agar Jakarta mampu mengalahkan ketenaran dari kota-kota, seperti Paris dan New York.
"Saya punya mimpi Jakarta lebih dikenal dari Paris dan New York, bukan mimpi gado-gado, ketoprak, dan rujak betawi mendunia," kata sang ustadz, Ahad (27/3).
Ia mengaku cukup banyak belajar dari keberhasilan makanan khas Thailand, tom yam, yang saat ini berhasil menjadi salah satu makanan yang mendunia. Menurut dia, keberhasilan tom yam mendunia merupakan bukti keberhasilan sebuah negara, yang pemerintahnya benar-benar bekerja.
Saat mendunia, Yusuf Mansur menuturkan, film-film produksi Hollywood yang populer, seperti Kungfu Panda, akan sering mengambil latar di Jakarta. Bahkan, sambil bercanda Yusuf mengatakan, bukan tidak mungkin film itu berlatar Jakarta, dengan kisah Po, sang karakter utama, yang tengah belajar membaca Alquran.
Terkait pencalonannya, Yusuf Mansur menegaskan tidak akan meminta dukungan dari partai-partai politik dan akan memilih jalur independen sebagai kendaraannya. Namun, ia tidak melarang saat ada partai politik yang nantinya memberi dukungan meski ia memilih jalur independen.
(Baca juga: Adian: Hadirnya Yusuf Mansur Dalam Pilgub DKI Bawa Kesejukan)