Seorang netizen mengeluhkan perlakuan Starbuck yang 'memaksa' konsumennya berdonasi tanpa ditawarkan kesediaannya terlebih dahulu.
Berikut pengalaman langsung yang ditulis Juhani Waty di wall Facebook, Rabu (16/3), dan beredar viral di media sosial.
Sudah lama tdk ke starbuck, hr ini terpaksa sekali ke starbuck krn customer nya gak mau jauh jauh dr kantor nya, ok kita sepakat. Sambil nunggu customer datang, suami pesan minuman dan makanan.
Seperti biasa saya cek itu billing, eh ternyata tanpa ditawari kita kena charge DONASI
Gak terima sy menuju kasir
Saya tanya: apa ini harus.
Kata kasir: ini sdh ketentuan management
Saya tanya lagi: Donasi untuk apa?
Kata kasir: untuk yayasan orang orang miskin
Saya tanya: Kenapa anda tdk tawarkan ke customer mengenai donasi ini? Kan ini sifatnya sumbangan, hrs nya ditawarkan.
Kasir ngotot: ini sdh ketentuan management
Saya jg ngotot: Kalau sy tdk mau?
Bingunglah mereka. Akhirnya spv turun dan setuju 1000 dikembalikan.
ENAK SJ ASAL AMBIL UANG ORANG TANPA KASIH TAHU
Lha seribu rupiah sekali transaksi, berapa juta yg mereka terima dr hasil ngrampok 1000 rupiah.
Memang percaya mereka mau kasih ke yayasan orang orang miskin? Bullshit.... Bohong besar.
(Juhani Waty)
Netizen lain mengomentari bisa saja Donasi itu untuk mendukung LGBT.
"Opo bener iki donasi gawe LGBT itu atau laen ??" komen Liztya Ndaru.
"Bisa juga, atau bisa jg untuk mendanai orang orang Israel memberantas orang orang Palestina. (Donasi) Untuk yayasan orang orang miskin, memang percaya? Yo mereka pasti balikkan ke negaranya dan mendanai hal hal yg bisa menghancurkan islam," ujar Juhani Waty.
*Sumber: fb