Rakyat Indonesia menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan di lokasi mangkraknya puluhan bus TransJakarta yang diimpor dari China.
“Setelah blusukan di Hambalang, Jokowi (ditunggu) blusukan di tempat mangkraknya puluhan bus TransJakarta dari China,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Kamis (24/3).
Menurut Yazid, Jokowi blusukan di mangkaraknya bus TransJakarta agar rakyat Indonesia tahu kasus ini. “Biar tidak dianggap menyerang SBY saat blusukan di Hambalang, Jokowi perlu blusukan di tempat mangkraknya puluhan bus TransJakarta dari China,” ungkap Yazid.
Yazid mengatakan, pembelian bus TransJakarta dari China ini disebut-sebut menyeret mantan Wali Kota Solo tersebut. “Jokowi yang menyetujui pembelian bus TransJakarta dari China dan Jokowi harus tanggung jawab,” papar Yazid.
Selain itu, Yazid mengatakan, saat ini kasus bus TransJakarta yang diduga melibatkan Jokowi ditutup kasusnya. “Nampak sekali aparat penegak hukum tidak berani membongkar kasus Bus TransJakarta. Udar Pristono hanya korban saja,” pungkas Yazid, seperti dilansir suaranasional.
Sebelumnya, pada Jumat (18/3) pekan lalu, Presiden Jokowi melakukan blusukan di Hambalang, dimana proyek era Presiden SBY itu mangkrak.
Jokowi pun berfoto dramatis di area mangkraknya Hambalang dan menshare di akun twitternya, "Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan -Jkw" begitu tulis Presiden Joko Widodo di akun Twitternya @jokowi, Jumat, 18 Maret 2016.
Semoga, Presiden Jokowi segera mengagendakan blusukan ke lokasi mangkraknya puluhan bus-bus Transjakarta yang diimpor dari China senilai Rp 1,5 Triliun saat Jokowi masih jadi Gubernur DKI.
Oh ya, jangan lupa... foto dramatis di lokasi mangkraknya bus China diunggah di twitter plus kalimat menyayat hati.
"Sedih melihat aset negara di proyek Bus Transjkarta mangkrak. Penuh karat tak terawat. Yang dipakai juga sering terbakar. Harus diselamatkan!"