Politikus Senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid, menyatakan pihaknya tak mungkin mengajak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta di 2017. Alasannya, Ahok sudah punya pendukung sendiri.
"Kalau Pak Ahok kan sudah punya pendukung sendiri," kata Hidayat, Kamis (3/3).
Lalu bagaimana dengan kemungkinan berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang selama ini dikaitkan dengan Ahok? Hidayat mengatakan pihaknya menilai PDI-P belum definitif dalam menentukan siapa calon yang akan diajukan.
"Kita lihat siapa dulu calonnya PDI-P. Kalau sesuai kriteria PKS, ya bisa sama-sama," imbuhnya.
Sejauh ini, PKS terus melakukan proses penjaringan tokoh dari internal partai maupun eksternal. Dari internal ada mantan presiden PKS Anis Matta. Ada juga Tri Wisaksana, namun yang bersangkutan sudah menyatakan ingin berkonsentrasi dengan tugasnya di DPRD DKI Jakarta. Calon lain adalah mantan wali kota Depok, Nurmahmudi Ismail. Kemudian dia juga mengaku tak berminat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Di sisi eksternal, ada mantan menteri pemuda dan olahraga Adhyaksa Dault, pengusaha Sandiaga Uno, dan mantan menteri sekretaris negara Yusril Ihza Mahendra.
"Peluang semuanya sangat dimungkinkan. Yang jelas masih dalam proses. Kita lihat bagaimana penerimaan publik atas mereka," kata Hidayat.
Sumber: beritasatu
