Kisah Helicopter Tempur "Erdogan"

(Kamov Ka 50-2- “Erdogan”)

Mengenal salah satu kandidat Helicopter Serang Turki di abad ke 21

Tidak banyak orang yang mengenal helicopter bernama “Erdogan” ini. Seandainya bukan karena kesamaan namanya dengan negarawan Turki Recep Tayyip Erdogan, mungkin nama helicopter inipun akan segera hilang dari ingatan pemerhati dunia kedirgantaraan.

Kamov Ka-50-2 "Erdogan" merupakan nama dari jenis helikopter intai serang hasil pengembangan dari helikopter Rusia Kamov Ka-50 "Black Shark" (Hokum A) berkursi tunggal yang diluncurkan pada tahun 1995.

Pada tahun 1997, Kamov Company bekerjasama dengan Israel Aircraft Industries Ltd. mengembangkan varian kursi ganda untuk turut berkompetisi dalam tender kontrak senilai $4 Milyar untuk mensuplai 145 helikopter tempur bagi angkatan bersenjata Turki. Dalam kerjasama tersebut, Kamov menyediakan airframe helikopter, sedangkan IAI menyediakan avionic dan sistem persenjataan sehingga Ka-50-2 "Erdogan" menjadi perpaduan teknologi blok barat dan blok timur. Kamov sendiri secara mandiri juga mengembangkan versi kursi tandem Kamov Ka-52 "Alligator" (Hokum B). Ka-50-2 "Erdogan" bersaing dengan kandidat lain yaitu A129 “Mongoose” dari Agusta Company Italia dan AH-1Z “King Cobra” dari Bell Textron USA.

Kamov Ka-50-2 "Erdogan" menawarkan berbagai kemampuan tempur berbekal persenjataan berupa rudal anti tank, roket, dan kanon. Selain itu juga memiliki avionik modern, kemampuan terbang yang tinggi, sistem rotor yang unik, serta keamanan dan kemudahan kendali bagi pilot.

Namun pada tahun 2004, keseluruhan tender ini ditunda akibat ketidakcocokan antara spesifikasi yang diajukan dengan kandidat yang ada. Komite eksekutif Turki tidak menemukan kecocokan terkait harga, jadwal penyerahan, point-point kontrak serta kondisi teknis dan administratif.

Kamov Ka-50-2 “Erdogan” pada akhirnya tidak pernah memperkuat angkatan bersenjata Turki. Turki di bawah pemerintahan Recep Tayyip Erdogan lebih memilih untuk mengembangkan sendiri kemampuan industri persenjataan dalam negeri. Pada tahun 2011, Turki berhasil meluncurkan helikopter tempur hasil pengembangan industri dalam negeri Turki yaitu T129 “Atak”. Peluncuran ini menjadikan Turki sebagai salah satu diantara sedikit negara-negara produsen helikopter tempur dunia.

(T129 “Atak”)

Turki memang batal mengadopsi Ka-50-2 “Erdogan”, namun Turki berhasil mendapatkan “Erdogan” lain lewat jalur demokrasi. “Erdogan” yang lebih superior karena tidak sekedar alat tempur, melainkan tokoh negarawan yang berhasil memajukan ekonomi, nilai moral, dan demokrasi di Turki.*


*Referensi:
- globalsecurity
- Wikipedia

Baca juga :