Mantan biarawati yang sekarang menjadi pengasuh Pondok Pesantren Muallaf, Hajjah Irena Handono atau yang lebih dikenal Ummi Irena menyatakan bahwa saat ini masyarakat sedang menghadapi sebuah masa di mana kebenaran dapat dengan mudah dikalahkan. Dan strategi yang dibentuk dari "pemuja keburukan" ini pun sangat efisien demi menaklukan kebaikan, yakni propaganda media.
"Kita sedang hidup pada satu masa, dimana kebenaran bisa terkalahkan oleh kebatilan yang terorganisir rapi," tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, @Ummi_Irena, Jumat (11/3) lalu.
Ummi Irena menyebut propaganda melalui media adalah propaganda yang paling efektif mempengaruhi masyarakat. Apalagi yang getol menyuarakan adalah media sekuler.
"Apalagi yang namanya media sekuler dan liberal, sekarang ini seperti jamur di musim hujan. Banyak sekali. Akibatnya tidak ada filter yang menyaring segala hal yang diterima. Ujung-ujungnya menjadi fitnah," ungkapnya.
Karena itu, untuk mencegah datangnya hal tersebut, Ummi Irena mengajak agar umat Islam cerdas dalam menghadapi kepungan informasi.
"Maka jadilah Muslim yang cerdas ketika memperoleh suatu informasi," ujar muallaf yang menemukan kebenaran Islam saat mengikuti pendidikan biarawati ini.
(Baca: Kisah Muallafnya Irena Handono)
