Akun Twitter Jokowi Belum Ngetweet Soal Bom Pakistan, Saat Bom Belgia Cepat Banget Nyamber


Sebuah serangan bom di sebuah taman umum di Kota Lahore, Pakistan pada Minggu, (27/3) menewaskan sedikitnya 65 orang dengan korban sebagian besar perempuan dan anak-anak. Ledakan terjadi di area parkir di Taman Gulshan-e-Iqbal yang hanya berjarak beberapa meter dari ayunan anak-anak. Dilaporkan sekira 300 orang terluka dalam peristiwa itu.

Tragedi kemanusiaan yang menimpa di Lahore Pakistan ini sampai berita ini diposting (Senin, pukul 07.50 WIB) belum ada ungkapan kutukan dan duka cita dari Presiden RI Joko Widodo di akun twitternya.

Tak seperti saat terjadinya Bom Brussels Belgia pada Selasa (22/3) pekan lalu yang merenggut korban jiwa 28 orang, dimana Presiden Jokowi langsung bereaksi.

"Mengutuk keras serangan bom di Brussels. Duka cita mendalam untuk korban dan rakyat Belgia. Belgia, jangan takut! Kami bersamamu -Jkw," ujar Presiden RI di akun resmi Twitternya @jokowi, Selasa sesaat setelah terjadinya Bom Brussels.


Sikap tak konsisten Presiden terhadap Tragedi Kemanusiaan ini pun mendapat kritik dari netizen.

"Akun jokowi belum ngetweet soal pakistan, di belgia cepat banget nyamber," komen netizen @Zumpio.

Status terakhir akun Twitter @jokowi adalah tentang ucapan Selamat Paskah pada 27 Maret lalu.

Mungkin setelah baca postingan ini, akun @jokowi akan ngetweet soal Bom Pakistan.

[UPDATE]

Akhirnya akun Twitter Jokowi merespon Bom Pakistan.

"Indonesia mengutuk keras serangan bom di Lahore. Teror atas nama apapun tidak dibenarkan. Dukacita mendalam utk korban, rakyat Pakistan -Jkw" tulis Presiden di akun Twitternya @jokowi, Senin (28/3) pukul 08.05 WIB. (15 menit setelah postingan portalpiyungan ini)


Staf presiden kayaknya pembaca setia portalpiyungan. 15 menit setelah posting langsung direspon :)


Baca juga :