Ulil Meragukan Kebenaran Al-Quran, Apakah Masih Islam?


"Kisah Sodom diadopsi oleh Quran dari kisah serupa dlm agama Yahudi. Kita jg tak tahu, kisah itu benar historis atau tidak."

Demikian tulis dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla di laman twitternya, Senin, 8 Februari 2016.

Aktivis JIL memang dikenal sebagai pendukung LGBT.

Demi membela perbuatan keji LGBT mereka bahkan meragukan isi Al-Quran.

Padahal jelas dan tegas, Allah SWT berfirman:

ذَٲلِكَ ٱلۡڪِتَـٰبُ لَا رَيۡبَ‌ۛ فِيهِ‌ۛ هُدً۬ى لِّلۡمُتَّقِينَ

"Kitab [Al Qur’an] ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS Al-Baqarah[2]: 2)

 وَمَا يَجۡحَدُ بِـَٔايَـٰتِنَآ إِلَّا ٱلۡڪَـٰفِرُونَ

"..Dan tidak adalah yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir." (QS Al-Ankabut[29]: 47]

Apakah meragukan kebenaran isi Al-Quran bisa menggugurkan keislaman seseorang?


Baca juga :