Terungkap! Gedung Ambruk Gempa di Taiwan Dicor dengan Kaleng Minyak Goreng


Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Tainan, wilayah selatan Taiwan, pada Sabtu (6/2/2016) yang menyebabkan gedung runtuh dan menjebak ratusan orang di dalamnya.

Sampai saat ini dilaporkan 41 orang ditemukan tewas, tapi kemungkinan yang tewas ratusan.

Wali Kota Tainan, Taiwan, William Lai, menegaskan jumlah korban tewas mencapai ratusan orang. Lai beralasan, ada seratus orang belum ditemukan dan masih berada di bawah reruntuhan.

"Ada lebih banyak korban yang ditarik keluar (hidup), dan jumlah korban meninggal mungkin akan melebihi seratus," kata Lai. (Tempo)

Salah satu yang membuat banyak korban tewas adalah ambruknya gedung apartemen Wei Guan Golden Dragon. Apartemen 17 lantai ini menjadi satu-satunya gedung tinggi yang ROBOH TOTAL akibat gempa yang 'hanya' 6,4 skala Richter.

Gempa terjadi pada pukul 04.00 (03.00 WIB) saat dimulai hari libur Tahun Baru Imlek, dan sebagian besar korban tewas ditemukan di gedung Wei-guan Golden Dragon, Kota Tainan, yang roboh. Sementara dua korban tewas ditemukan di tempat lain di wilayah selatan kota itu.

Kejanggalan ambruknya gedung Wei Guan Golden Dragon mulai terungkap. Sebagian konstruksi gedung itu ternyata dicor dengan campuran kaleng minyak goreng.

Wartawan BBC yang melaporkan dari tempat kejadian menunjukkan temuan terkena kaleng minyak goreng. "Yang tampaknya telah digunakan sebagai pengisi dalam beberapa balok beton," demikian laporan media Inggris itu.

Pihak berwenang telah mempekerjakan tiga tim independen telah mulai melakukan penyelidikan atas ambruknya gedung tua yang selesai dibangun pada 1994 ini.

"Ketika itu selesai, kami akan menghukum mereka yang harus bertanggung jawab," kata Wali Kota Tainan, William Lai, yang marah atas temuan kejanggalan dalam konstruksi gedung itu.

Pengembang Apartemen Ditangkap


Jaksa wilayah Tainan, Taiwan telah menangkap pengembang apartemen 17 lantai yang roboh saat gempa bumi 6,4 SR.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/2/2016), penangkapan dilakukan setelah surat perintah jaksa pada Selasa (9/2) waktu setempat. Gedung aparteman bernama Wei-kuan Golden Dragon itu terdiri atas 100 unit yang terbagi dalam empat menara. Seluruhnya roboh saat gempa melanda pada Sabtu (6/2) pagi.

Sumber: Sindonews, Tempo, dll


Baca juga :