Pejabat Negara saling "Berolok", GEJALA APA INI???!
Kementan Klaim Produksi Pangan Surplus, Mendag: Barangnya Mana?
http://finance.detik.com/read/2016/02/02/150012/3132871/4/kementan-klaim-produksi-pangan-surplus-mendag-barangnya-mana
Beras RI Surplus 10 Juta Ton, Kok Masih Impor dan Harga Tak Stabil
http://finance.detik.com/read/2016/02/02/150012/3132871/4/kementan-klaim-produksi-pangan-surplus-mendag-barangnya-mana
KUTIPAN:
Menteri Perdagangan, Thomas Lembong:
"Menurut saya, seluruh masyarakat juga tahu bahwa data (produksi pangan) kita tidak akurat. Anda percaya data itu akurat? Saya kira itu sudah bukan kontroversi, sudah rahasia umum. Kalau kita surplus jutaan ton, dimana itu barang? Harusnya kita punya gudang sudah meluber," kata Lembong dalam diskusi dengan media di Restoran Sari Minang, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti:
"Kalau kita surplus 10 juta ton itu cukup untuk makan 4 bulan. Petani santai-santai nggak nanam 4 bulan juga harga stabil. Tanya saja sama yang bilang surplus," kata Djarot kepada detikFinance di Cilegon, Senin (1/2/2016).
_______
"Perseteruan" antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong tenyata masih membara.... dan kini ditimpali oleh Pejabat Negara lainnya, yaitu Dirut Bulog Djarot Kusumayakti.
Secara tersirat, mereka berdua tampak menyindir tentang Data Surplus Produksi Beras Nasional. Tampaknya, yang mereka maksud adalah Data BPS dan juga Keterangan Kementan.
Kasihan Pak Amran Sulaiman, dari penelusuran literatur, saya beroleh informasi bahwa Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini memanglah sosok brilian penuh prestasi sebelum menjabat menteri.
Hanya saja, entah kenapa klaim dan data-data yang dia sampaikan JUSTRU "digugat" oleh rekan sejawatnya sendiri! DAN menjadi "olok-olokan" di depan publik!
Gejala Apa ini? Karena Ketidakmampuan Presiden mengendalikan bawahannya? atau karena ruwetnya keadaan? sehingga bukannya sibuk mencari solusi, malah seperti sengaja melempar polemik di luaran???
Negara ini butuh Figur Pemimpin yang Kuat! ayo Pak Jokowi... Bapak bisa!
(Tara Palasara)