Pas Idul Adha Ahok Larang Jualan Hewan Kurban di Trotoar, Pas Imlek Kok Enggak?


JAKARTA - Salah seorang pedagang ikan bandeng di Jalan Sulaiman, Rawa Belong Jakarta, pak Zulkarnain, merasa heran dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI yang menurutnya tidak konsisten.

Dia mengacu pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melarang penjualan kambing di trotoar saat Hari Raya Idul Adha tapi membiarkan pedagang trotoar saat Hari Raya Imlek.

"Kok, Pak Ahok berisik larang kambing dijual di trotoar pas Idul Adha, pedagang sampe diusirin kambingnya. Sebagai sesama pedagang, saya enggak tega juga," ujar Zulkarnain di Jalan Sulaiman, Rawabelong, Sabtu (6/2/2016).

"Pas (Tahun Baru) Imlek, kami jualan di trotoar bebas-bebas aja tuh, ha-ha-ha," tambah dia.

Bahkan, kata dia, camat dan lurah setempat mendukung pasar ikan bandeng dadakan yang digelar di trotoar itu.

Dia menyimpulkan demikian karena camat dan lurah sempat datang ke pasar itu dan membawa petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Petugas BPOM itu memeriksa ikan-ikan yang dijual di sana. "Kemarin, camat, lurah, BPOM pada datang, kami enggak disuruh bubar, tuh," ujar dia.

(Sumber: KOMPAS)

Ahok Larang Jual Hewan Kurban di Trotoar


Pada Hari Raya Idul Adha yang lalu Pemprov DKI melarang penjualan hewan kurban di trotoar dan jalur hijau. Hal itu tertuang dalam instruksi yang dikeluarkan Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok.

Spanduk sosialisasi pelarangan penjualan hewan kurban sudah dipasang di sejumlah lokasi. Seperti yang dilihat detikcom di kawasan Kebon Kacang, Jakpus, Selasa (15/9/2015).

Isi spanduk pelarangan berjualan hewan qurban itu berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan, dilarang berjualan hewan kurban pada jalur hijau, taman kota, trotoar dan fasilitas umum.

Sumber: http://news.detik.com/berita/3019428/begini-larangan-jual-hewan-kurban-di-trotoar-dan-jalur-hijau-di-jakarta

***

Begitulah perbedaan perlakuan Gubernur Ahok terhadap Hari Raya Kurban (Idul Adha) dengan Hari Raya Imlek (China).

Maka, sudah selayaknya umat Islam Jakarta memilih Ahok lagi. Walaupun dia china kafir tapi dia 'TERBUKTI' membela kepentingan Islam dan Umat Islam. *sarkasme*


Baca juga :