Nasihat Dahsyat Erdogan Saat Menugaskan 30.000 Guru Baru ke Seantero Turki


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara pelantikan 30.000 guru dari Turki yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional, di Ankara, Rabu (10/2/2016). Guru-guru ini siap mulai menjalankan tugasnya. [sumber: yenisafak]

Berikut ikhtisar sambutan Erdogan saat melantik 30.000 guru baru, seperti yang ditulis ustadz Nandang Burhanudin:

(1) "Keluarga Turki, wajib memiliki 3 anak. Targetnya, masyarakat Turki menjadi masyarakat muda dinamis."

(2) "Sumber Daya Manusia, menjadi pondamen dasar kemajuan ekonomi. Selama SDM tersedia. Maka asset pendukung ekonomi, terpenuhi."

(3) "Kita harus komitmen dengan nilai-nilai budaya dan peradaban, terutama dalam proses pendidikan dan pengajaran. Targetnya, masyarakat Turki menjadi masyarakat yang kuat dan teguh pada prinsip."

(4) "Kita wajib membentuk generasi-generasi penerus, yang tegak pada landasan persatuan, kekuatan negara. Kita bentuk mereka dengan nilai-nilai dan way of life kita."

(5) "Guru dan pendidik yang memiliki wawasan yang luas. Dipastikan ia mampu mendidik generasi yang mendunia."

(6) "Alhamdulillah. Kini kita rekonstruksi negara Turki. Apapun kesulitan dan rintangan di depan. Tidak ada yang mampu merusak dan menggorogoti tekad dan kekuatan kita."

(7) "Kita punya target-target besar hingga 2023. Kita fokus meraihnya, walau ada elemen-elemen yang menjadi batu kerikil perjuangan kita."

(8) "Kewajiban kita membantu saudara-saudara kita di seluruh dunia. Tentu kita harus menjaga persatuan dan kesatuan internal Turki."

(9) "Kini Turki harus siap menjawab ratusan juta manusia yang terzhalimi di seluruh dunia. Turki menjadi harapan bagi kaum tertindas."

(10) "Kita baru saja membangun 200 sekolah baru. Kini melantik 30.000 guru baru. Jangan lupa. Dalam 1 dasawarsa, kita telah mendirikan 117 universitas. Hingga tak ada wilayah di Turki yang tidak ada universitasnya."

(11) "Berkali-kali saya jelaskan kepada Amerika, tentang sikap kita mengenai terorisme. AS menyimak di hadapan. Tapi menafikan di belakang."

(12) "Kita katakan pada AS; PKK adalah teroris. Tapi Washington menolak. Saya tegaskan berkali-kali. Apakah AS bersama kita, atau bersama gerakan teroris?"

(13) "Ketahuilah wahai teroris. Kalian tidak akan pernah sukses memecah belah bangsa Turki, bagaimanapun konspirasi yang kalian galang."

(14) "Dengarkan wahai teroris. Kalian tidak akan mampu mematikan suara adzan dari seluruh masjid-masjid Turki."

(15) "Di sisi lain. Ada negara yang membunuhi anak-anak dan perempuan Syiria dengan dalih memerangi teroris ISIS."

(16) "Ada juga negara-negara yang turut andil dalam mengusir bangsa Syiria dari tanah air mereka. Kini justru, sebagian pengungsi mengancam eksistensi kita."

(17) "Turki membuka diri dan memuliakan 3 juta lebih pengungsi. Tapi mengapa Eropa tidak membuka perbatasannya untuk para pengungsi?"

(18) "Dari kas negara, kita rogoh 10 Milyar dollar. Belum dari yayasan-yayasan dan lembaga swasta untuk pengungsi. Sedangkan Eropa baru mewacanakan untuk memberi donasi 3 Milyar Euro."

(19) "Yakinlah. Masalah Syiria adalah masalah haq dan bathil. Kita wajib memberikan solusi simultan untuk masalah Syiria."

(20) "Tidak ada yang mampu menguatkan dan mengalahkan, selain Allah. Ungkapan yang tidak akan pernah kita lupa."

Sumber: https://www.facebook.com/nandang.burhanudin.3/posts/1246086318739511


Baca juga :