Waduh! Perbaikan Jembatan "Maut" Lebak Kerja ACT Diklaim Pendukung Jokowi


[portalpiyungan.com] Beberapa tahun silam, masyarakat Indonesia sempat ramai dengan perbincangan ironis sekaligus miris tentang jembatan gantung tua hampir rubuh yang terpaksa masih dilalui oleh anak-anak sekolah demi mencapai sekolahnya. Padahal di bawah jembatan butut itu mengalir sungai yang deras dan tebing yang dalamnya lebih dari 10 meter.

Jembatan "maut" ini terletak di provinsi Banten, tepatnya di Kabupaten Lebak. Salah satu Kabupaten termiskin di Pulau Jawa.

ALHAMDULILLAH... Kini jembatan "maut" itu sudah tak ada lagi karena sudah dibenahi dan dibangun menjadi jembatan permanen yang baik dan aman dan mulai digunakan pada Desember 2015 lalu.

Namun.. prestasi pembangunan jembatan ini langsung "diklaim" oleh pendukung Jokowi sebagai prestasi pemerintah saat ini.

Di fanpage BARISAN RELAWAN PENDUKUNG JOKOWI BANTEN, pendukung Jokowi memposting foto jembatan lama (sebelum diperbaiki) dan foto jembatan baru (setelah diperbaiki) dengan menulis:

SELAMAT SORE BARISAN RELAWAN PENDUKUNG JOKOWI...
JEMBATAN LEBAK BANTEN YANG DULU SANGAT MIRIS TGL 2 DECEMBER KEMARIN UDAH BISA DIPAKE... CUMA SETAHUN BERES (JOKOWI -red)... YANG 10 TAHUN KEMANA YA (SBY -red)... ALHAMDULILLAH semoga Banten makin jaya dan makmur.. jgn ampe ketinggaln dgn propinsi lain.

Waduh! main klaim aja nih para pendukung Jokowi.

Padahal pembangunan jembatan "maut" Lebak, Banten, ini diinisiasi oleh lembaga kemanusiaan ACT.

"Merespon fenomena keterbatasan infrastruktur itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi untuk menggalang kemitraan dengan berbagai elemen. Membantu warga Lebak mendapatkan sarana jembatan yang memadai. Hasilnya, salah satu mitra ACT, Komunitas Sedekah Brutal, bergabung dalam pembangunan jembatan di Kabupaten Lebak.

Selama lebih dari sebulan ACT telah menuntaskan pembangunan jembatan kokoh berbahan cor semen beton dan besi baja siku yang menyambungkan akses dari Kampung Sanding ke Kampung Bubur, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak."


Busro, Kepala Desa (Kades) Sindangsari pun mengucap syukur dan terimakasih kepada ACT dengan selesainya pembangunan jembatan ini. 

"Warga jelas sangat senang dan bangga dibangunkan jembatan yang kokoh, ini salah satu bentuk kebangkitan warga Desa Sindangsari yang terus berikhtiar. Bersama perangkat Desa, warga, dan berkat silaturrahmi dengan ACT, akhirnya terlaksana pembangunan jembatan ini," ujar Busro penuh haru.

Demikian keterangan dari ACT terkait pembangunan jembatan "maut" Lebak, Banten, seperti dirilis ACT di situsnya: http://blog.act.id/satu-lagi-senyum-ceria-kampung-lebak-jembatan-sabukit-sukses-hubungkan-dua-desa-terpencil/

***

Waduh! Hasil kerja orang lain kok tega-teganya diklaim sama pendukung Jokowi. Pakai nyalah-nyalahin SBY... "CUMA SETAHUN BERES (JOKOWI -red)... YANG 10 TAHUN KEMANA YA (SBY -red)..."

Hasil #RevolusiMental ???


Baca juga :