Setelah Menanti Berbulan-bulan, Akhirnya PAN Dapat Jatah Dari Jokowi


Setelah resmi mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya diberi posisi di pemerintahan.

Bukan sebagai menteri tetapi posisi di sebuah lembaga ekonomi, yang diberi nama Komite Ekonomi dan Industri Nasional atau KEIN. (Untuk jatah menteri masih menunggu reshuffle kabinet jilid II)

Mantan Ketua Umum PAN yang saat ini menjabat Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir, dipercaya memimpin KEIN ini.

"Insya Allah (Rabu 20 Januari 2016 dilantik)," ujar Sutrisno melalui pesan singkat, Selasa, 19 Januari 2016, dikutip VIVAnews.

Pelantikan direncanakan akan dilakukan di Istana Negara hari ini (Rabu, 20/1).

"Pelantikan jam 09.30 WIB," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dikonfirmasi terpisah.

Bergabungnya PAN dalam pemerintahan Jokowi-JK sudah lama dideklarasikan.

Pada Rabu 2 September tahun lalu (2015) Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir dan beberapa petinggi PAN bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara dan menyatakan resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah.

Setelah bergantinya Ketum PAN dari Hatta Rajasa (mantan cawapres pasangan Prabowo) yang kalah dalam Kongres IV yang dimenangkan Zulkifli Hasan, haluan kebijakan PAN pun ikut berganti. Yang dulunya menjadi bagian utama KMP (Koalisi Merah Putih) kini sudah menjadi bagian pemerintahan Jokowi-JK.

Tak ada musuh abadi dalam politik, yang ada kepentingan yang abadi. Agaknya pameo ini berlaku.


Baca juga :