Pernyataan Pejabat Yang Saling Bertolak Belakang, Publik Nilai "Bom Sarinah" Aneh


Berikut pernyataan pejabat yang saling bertolak belakang terkait Bom Sarinah.

(1) ADA/TIDAK ADA PELAKU TEROR YANG MELARIKAN DIRI

Polda Metro Jaya membantah pernyataan mengenai adanya dua terduga teroris yang melarikan diri dalam serangan di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Pernyataan itu sebelumnya disampaikan oleh anggota Polri sendiri, AKBP Untung Sangaji.

"Kami dari Polda Metro Jaya membantah pernyataan jika ada yang menyebutkan ada dua terduga teroris berhasil melarikan diri dalam insiden kemarin," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, (16/1).

Menurut dia, hal tersebut telah ditelusuri secara mendalam oleh petugas IT kepolisian melalui rekaman CCTV. Bahkan, Kapolda dan Kapolri juga mengamini bahwa tidak ada teroris lain melarikan diri.

Iqbal menegaskan, pernyataan yang disampaikan oleh salah seorang perwira menengah tersebut tidak benar. "Tidak ada teroris lain, maupun yang melarikan diri. Selain yang meninggal dunia," terangnya.

Terpisah, AKBP Untung Sangaji, yang menjadi pahlawan dalam serangan teroris di kawasan Sarinah, MH thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), menyatakan dirinya melihat dua orang terduga teroris berhasil melarikan diri.

Kedua terduga teroris tersebut, ujar dia, persis seperti dua orang yang berhasil ia lumpuhkan waktu aksi teror di wilayah Sarinah. "Ada dua pelaku lain berhasil kabur, mereka itu lari ke arah Tanah Abang menggunakan motor bebek," tandas Untung.

http://m.jpnn.com/read/2016/01/16/351090/Waduh,-Pernyataan-AKBP-Untung-Dibantah-Polda-Metro-Jaya-

(2) PELAKU ISIS/BUKAN ISIS

Kadiv Humas Polri Sebut Pelaku Terorisme Sarinah Dilakukan ISIS
http://sp.beritasatu.com/nasional/kadiv-humas-polri-sebut-pelaku-terorisme-sarinah-dilakukan-isis/106085

Kepala BIN: Tidak Ada Indikasi ISIS di Balik Bom Sarinah
http://nasional.inilah.com/read/detail/2266863/tidak-ada-indikasi-isis-di-balik-bom-sarinah

***

Publik pun makin curiga dengan keanehan Bom Sarinah.

"Ibarat kata, Sutradara sedang sewot karena ada pemain gelap, bukan figuran, yang gak paham skrip dalam skenario... Kenapa sewot? Karena tayangan tersebut bersifat "live" tanpa dimungkinkan jeda alias "cut".." komen netizen Arafat Ely.

"Dari awal s dh gak 'kompak' antara kepolisian dan BIN. Yg satu bilang pelaku dari jaringan ISIS, yang satu bilang bukan ISIS... he he. Lain kali klo ada yg kejadian begini kompak dikit dong, jangan buru-buru bikin pernyataan, masak dlm hitungan jam sdh bisa menuding kelompok ini, kelompok itu. *Penonton jadi curiga tuh..." ujar netizen Eddie D. Ismaya.


Baca juga :