[PORTAL PIYUNGAN] Warga AS keturunan Amerika Latin, yang disebut Latino atau Hispanik, merupakan salah satu kelompok dengan pertumbuhan cepat dalam memeluk agama Islam.
Jumlah populasi Muslim Hispanik di Amerika terus meningkat. Jumlahnya diperkirakan mencapai 150 ribu Muslim Hispanik yang bersyahadat.
"Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di dunia, dan warga Latin yang memeluk Islam lebih banyak dari etnis lain di AS," kata Mark Gonzales, Muslim dari kalangan Hispanik, seperti dilansir ROL (30/12/2015).
Menurutnya, serangan teror di gedung World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 menjadi faktor pemicu warga Hispanik mempelajari Islam.
Menurut data dari Pew Research Center kebanyakan Latin Amerika memiliki cukup banyak Gereja Katolik Roma. Meskipun peminat Katolik menurun, sementara jumlah Latin yang beragama Protestan tidak ada peningkatan.
Seorang lulusan sekolah Islam di California Jihad Turk mengatakan kepada Press-Enterprise, banyak kebenaran Alquran yang diketahui warga Hispanik.
"Muslim tidak hanya percaya pada Allah dan Sepuluh Perintah Allah, tetapi juga dalam Yesus Kristus lahir sebagai Perawan Maria dan kisahnya diceritakan dalam Alquran secara lebih rinci daripada yang diceritakan dalam Alkitab," kata Turk yang organisasi-nya telah terbentuk di AS untuk membantu penggabungan komunitas Latino dan Muslim.
