Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi masuk ke dalam daftar lima besar pemimpin negara yang populer di situs jejaring sosial Facebook. Demikian hasil survei yang dikeluarkan oleh Burson-Marsteller.
Dilansir CNN, dari laporan tersebut hampir 90 persen dari semua pemerintah di dunia memiliki akun Facebook resmi. Sementara itu ada 87 akun kepala negara, 82 akun kepala pemerintahan, serta 51 akun menteri luar negeri yang memiliki laman pribadi di Facebook.
Berdasarkan dari data yang dikumpulkan oleh salah satu perusahaan komunikasi global ini juga menemukan bahwa 169 dari 193 negara-negara anggota PBB memiliki akun Facebook resmi.
Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan Burson-Marsteller tentang Facebook Para Pemimpin Dunia edisi pertama di tahun 2016.
"Penelitian pertama tentang penggunaan Facebook di kalangan pemerintah ini memberikan pandangan berharga tentang praktik-praktik komunikasi di kalangan pemimpin-pemimpin politik di seluruh dunia," ungkap Donald A. Baer, Worldwide Chair dan CEO, Burson-Marsteller.
Melalui penelitian ini, mereka menemukan berbagai manfaat yang dirasakan saat para pemimpin dunia berinteraksi dengan rakyatnya melalui Facebook.
"Banyak manfaat yang dapat dipelajari oleh korporasi, NGO dan sektor-sektor lainnya dari cara pemerintah dan para pemimpinnya menggunakan Facebook. Dengan menunjukkan sisi kemanusiaannya, mereka menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan rakyatnya," tambahnya.
Selama delapan tahun terakhir, Facebook telah menjadi platform pilihan para pemimpin dan pemerintah dunia untuk berinteraksi dengan para pemilih dan konstituen mereka.
Pada 4 Januari 2016, secara keseluruhan semua pemimpin dunia memiliki jumlah 'likes' sebanyak 230.489.257 dan telah mempublikasikan 302.456 postingan.
Melalui media sosial seperti Facebook, para pemimpin dunia tampil lebih profesional dan dapat meningkatkan hubungan yang lebih berkualitas.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin mengerti dan menjadi lebih profesional dalam menggunakan jejaring sosial. Sebuah temuan yang menggembirakan dari penelitian ini adalah bahwa dalam hal materi yang mereka publikasikan, pemerintah-pemerintah tersebut mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas," ujar Jeremy Gallbraith, CEO Burson-Marsteller Eropa, Timur Tengah & Afrika dan Global Chief Strategy Officer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjadi pemimpin dunia yang paling populer di Facebook dengan 46 juta likes pada laman kampanyenya.
(2) Disusul kemudian oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan 31 juta fans pada laman pribadinya.
(3) Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan 8.037.891 fans.
(4) Presiden Kudeta Mesir Abdel Fattah el-Sisi 6.069.726 fans.
(5) Presiden Indonesia Joko Widodo 6.023.230 fans.
Penelitian ini termasuk dalam studi Twiplomacy oleh Burson-Marsteller. Sebelumnya, studi ini hanya difokusnya untuk meneliti Twitter. Pada 2016 ini studi meluas ke berbagai media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram, YouTube, Google+, dan sarana diplomasi digital lainnya seperti Snapchat dan Vine.
*Catatan: Kalau Prabowo jadi Presiden, dia akan menempati nomor 3 dengan 9.075.317 fans.