Sebuah rekaman berdurasi 6 detik yang dipercaya adalah suara Bahrun Naim, beredar di komunitas aktivis gerakan di Solo, Jawa Tengah.
Dalam pesan itu, Bahrun membantah tudingan bahwa ia otak serangan Bom Sarinah.
"Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?" begitu pernyataan dalam rekaman.
Dilansir Rappler, rekaman tersebut hingga kini belum bisa terverifikasi, namun orang-orang yang mengenal Bahrun di Solo mengakui memang benar suara pria berumur 32 tahun itu.
Menanggapi rekaman ini, Kepala Polisi Jenderal Badrodin Haiti meminta terduga dalang penembakan dan peledakan bom di Sarinah tersebut untuk muncul ke publik dan menjelaskan bantahannya.
"Kalau dia mau, dia bisa keluar dan bicara di publik. Biar kita publish," kata Badrodin pada Rappler, Minggu (17/1).
Hingga saat ini, polisi masih yakin Bahrun berada di balik aksi teror yang menewaskan 8 orang, empat di antaranya pelaku.
Lalu di mana Bahrun Naim berada saat ini?
Keberadaan Bahrun memang masih menjadi misteri. Komunitas aktivis di Solo tak percaya begitu saja ketika polisi mengatakan operasi dikendalikan dari Suriah.
Tak ada yang bisa memastikan di mana lokasi Bahrun saat ini. “Ada dua pendapat, di Indonesia dan Suriah,” kata seorang sumber Rappler di Solo.
Tapi sumber lainnya mengungkapkan beberapa waktu yang lalu, Bahrun mengontak ayahnya menggunakan kode telepon Amerika.
Apakah ini berarti ia sedang berada di negeri Paman Sam? Atau Bahrun sedang mengelabui publik dan Densus 88 saat ini?