FAHRI HAMZAH: MELAWAN KEZALIMAN


1. Ya Allah Ya Tuhan kami, Izinkan aku melawan apa yang aku lihat salah. Meski mereka kuat. Maka tolonglah aku yang lemah...

2. Selama kezaliman masih merajalela, jalan bagi keadilan takkan mudah..

3. Tetapi kezaliman menjadi makin merajalela jika kita berhenti bersuara..

4. Aku mengeja wajah kezaliman.. dekat karena ia juga hidup dalam benak kita semua, aku tak terkecuali.

5. Aku mengerti bentuk senyum nya yang kecut... aku paham parasnya yang lembut penuh kosmetik...

6. Aku kenal bahwa ia sebetulnya pengecut... Kezaliman tidak mungkin menyatu dengan jiwa ksatria dan pemberani.

7. Maka ketika ia mendatangi mu dengan wajah berbagai model dan penampilan, lihatlah apa yang asli darinya.

8. Kezaliman tak pernah mau tahu apa arti keadilan. Tak pernah paham neraca timbangan.

9. Kezaliman tidak pernah mau tahu apa yang kau rasakan.

10. Kezaliman tidak suka mendengar dan memasang telinganya hanya untuk pengintaian.

11. Kezaliman tidak suka peraturan dan senang kuasa dan kewenangan.

12. Kezaliman meletakkan diri di atas undang-undang dan senang jika semua tunduk tanpa tantangan.

13. Kita telah mengeja secara fasih kolonialisme sebagai kezaliman yang paling kasar.

14. Tapi kita juga membaca bangsa sendiri, para tiran yang percaya bahwa hanya mereka yg bisa kuasa.

15. Dan akhirnya kezaliman merajalela menjadi watak bangsa.. terutama para elite yang sok kuasa...

16. Kenapa kalian takut dengan kata-kata? apa salah sebuah logika?

17. Mengapa kau melarangku menawarkan dialektika? apakah ada kerugian negara?

18. Kenapa kau takut dengan gaya? apakah kau sudah mati gaya?

19. Kenapa kau tak biarkan kami menjadi diri sendiri asalkan kami benar apa adanya?

20. Apakah ada yang lebih penting dari kebenaran? kenapa takut berterusterang?

21. Kini kezaliman membuatmu tidak bisa bercanda dan sesekali menertawakan diri..betapa lucunya kita..

22. Kezaliman menutup akal...mengubur logika..dan kau bicara pokoknya... aku kuasa.

23. Mengapa kita bersengketa... bukankah perbedaan itu hal yang selalu biasa?

24. Kapan kita mulai dewasa melihat warna dan bentuk yang berbagai rupa?

25. Maka seperti aku telah tegaskan... Ijin kan aku menjadi yang melawan di mana pun kezaliman kutemukan.

26. Melawan kezaliman adalah tugas untuk menjaga nalar dan neraca keseimbangan alam...

27. Menjaga kita semua...agar kita-kita tetap sebagai manusia...

28. Menjaga rumah kita agar tetap ada dinamika...

29. Menjaga masa depan kita agar tetap ada cita-cita....

30. Menjaga agama.. Menjaga jiwa.. Menjaga akal.. Menjaga harta.. Menjaga manusia..

31. Menjaga Indonesia...

#MelawanKezaliman

___
*dihimpun portalpiyungan.com dari twitter @Fahrihamzah hestek #MelawanKezaliman (4/1/2016)


Baca juga :