Boni Hargens, pengamat politik yang dikenal sebagai pendukung Jokowi ini akhirnya dapat "jatah" jabatan.
Dilansir RMOL, Boni Hargens dilantik menjadi Dewan Pengawas Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Selasa (26/1) pagi, di Jakarta.
Boni dilantik bersama Deddy Hermawan oleh Deputi Bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
Pelantikan Boni sebagai komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Rini M Soemarno Nomor: SK-19/MBU/01/2016 tertanggal 23 Januari 2016 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara.
Nama Boni Hargens beberapa waktu lalu mencuat diperbincangkan di media sosial setelah dengan lugas memuji selangit prestasi Jokowi sekaligus merendahkan kinerja mantan Presiden SBY.
"1 thn Jokowi lebih baik dr 10 thn SBY & jauh lebih baik lagi dari 32 thn Suharto," kicaunya melalui akun twitter @bonihargens, Selasa (5/1/2016).
"Harus diakui, kepedulian negara thd msy pinggiran menjadi nyata di jaman Jokowi. Politik yg mewah dan rakus di jaman SBY sdh ditinggalkn," lanjutnya.
Selain memuji Jokowi dan merendahkan SBY, Boni Hargens juga menyebut mereka yang maki-maki Jokowi adalah kecoa-kecoa demokrasi.
"Yang maki2 Jokowi adalah kecoa2 demokrasi," sebutnya.
Saat Presiden Jokowi akan membentuk Kabinet Kerja, Boni Hargens juga ramai menghiasi pemberitaan media karena geruduk Kantor Transisi Jokowi-JK "minta" pekerjaaan.
"MINTA PEKERJAAN, BONI HARGENS DAN PASUKAN RELAWAN GERUDUK KANTOR TRANSISI"
http://politik.rmol.co/read/2014/08/25/169314/Minta-Pekerjaan,-Boni-Hargens-dan-Pasukan-Relawan-Geruduk-Kantor-Transisi-
Saat itu usahanya belum membuahkan "hasil".
Namun, sekarang Boni Hargens sudah dilantik menjabat Dewan Pengawas Perum LKBN Antara.
Kesabaran dan kegigihan membela Jokowi akhirnya membuahkan hasil.
Bagi relawan dan pendukung Jokowi yang belom dapat "jatah", tetaplah bersabar dan contohlah kegigihan Boni Hargens, Fadjroel, dll.