Damayanti Wisnu Putranti, Anggota Komisi V DPR dari PDIP ditrangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini merupakan orang pertama yang ditangkap oleh KPK pada tahun 2016 ini. Operasi tangkap tangan ini juga yang perdana di era kepengurusan KPK jilid IV, di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo.
Damayanti dibawa ke gedung KPK pada Rabu (13/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard Vellfire berwarna hitam dengan nomor pelat B 5 DWP.
Dirilis CNN Indonesia, sumber di internal KPK menyebutkan, Damayanti ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam KASUS KORUPSI di Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.
Dari penelusuran informasi di situs DPR RI, DAMAYANTI WISNU PUTRANTI tercatat sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019, No.Anggota184, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Daerah Pemilihan JAWA TENGAH IX. (http://www.dpr.go.id/blog/dapil/id/1470)
Berita penangkapan politisi PDIP Damayanti Wisnu Putranti (DWP) ini sontak ramai diperbincangkan publik netizen di sosial media. Hestek #MamaDoyanAspal juga ramai dipakai netizen twitter dan jadi trending topik.
Bahkan beredar foto Damayanti Wisnu Putranti (DWP) sedang bersama Jokowi dengan seragam "kotak-kotak" khasnya saat pilpres. Foto itu diunggah netizen @didienAZHAR.
"Inikah anggota DPR RI berinisial DWP, yang ditangkap KPK semalam? #MamaMintaAspal," cuit @didienAZHAR, Kamis (14/1).
Sebelumnya, pada momen Rakernas PDIP beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa bangga kepada partai yang membesarkan namanya. Ia beranggapan, PDIP menjadi salah satu partai yang mampu menegakan ideologi kerakyatan.
"Saya bangga dengan PDI Perjuangan. Teguh menegakkan ideologi kerakyatan. Dirgahayu ke-43 -Jkw" seperti dikutip dari akun twitter pribadinya @jokowi pada Senin (11/1).
