Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) mengirim Surat kepada Presiden Republik Indonesia perihal Pernyataan Sikap Mudzakarah Nasional ANNAS.
"Sehubungan dengan telah dilaksanakan Mudzakarah Nasional Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Bandung 29 November 2015 yang lalu perlu kami sampaikan Pernyataan Sikap bersama para peserta yang terdiri dari 300 ulama, habaib, asatidz dari berbagai ormas dan lembaga da’wah dari berbagai daerah."
"Berbagai aspek tertuang dalam sikap bersama tersebut (terlampir) yang intinya adalah perlunya kewaspadaan terhadap pengembangan faham Syiah yang merupakan ideologi transnasional yang bukan saja mengancam ketenangan keagamaan umat Islam Indonesia yang berfahamkan ahlus sunnah wal jama’ah, akan tetapi juga membahayakan kerukunan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."
"Oleh karenanya selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, maka Presiden RI beserta jajaran kementerian yang terkait kiranya dapat mengambil langkah dan kebijkan preventif untuk mengantisipasi perkembangan massif ajaran sesat Syiah di Indonesia. Ancaman terhadap ideologi negara dan stabilitas benar-benar nyata."
Demikian inti surat yang ditandatangi Ketua ANNAS KH. Athian Ali, Lc, MA, dalam rilis yang diterima redaksi Portal Piyungan, Jumat (8/1/2016).
*NB:
Lampiran Surat - PERNYATAAN SIKAP MUDZAKARAH NASIONAL ALIANSI NASIONAL ANTI SYIAH (ANNAS)
http://www.4shared.com/file/2SL7G_VEba/Perny_Sikap_Mudzakarah_ANNAS.html
