Dalam Mediasi yang dilakukan KPI (Senin,18/1) antara Wahdah Islamiyah dan Metro TV, dihasilkan keputusan bahwa Metro TV akan memenuhi tuntutan pihak Wahdah Islamiyah lewat Hak Jawab yang disiarkan Langsung.
"Hasil mediasi adalah pihak Metro TV akan memenuhi tuntutan kita, yaitu memberikan hak jawab, berupa klarifikasi atas pemberitaan NSI Tanggal 3 Januari Lalu dalam siaran LIVE bersama Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah. Siaran langsung akan dilakukan hari Selasa (19/1) waktu Pukul 07.30 WIB pada program Selamat Pagi Indonesia," ujar Ustad Rahmat Abdurrahman, Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, dalam rilis yang diterima redaksi Portal Piyungan.
Di forum mediasi ini dari pihak Wahdah Islamiyah dihadiri langsung oleh Pimpinan Umum Ustadz Zaitun Rasmin, Wakil Ketua Umum Ustadz Ikhwan Jalil, Ketua Dewan Syariah Ustadz Rahmat Abdurrahman dan Ustadz Bahtiar Nasir Sekjen MIUMI. Dari Metro TV, dipimpin langsung oleh Pimpinan Bapak Suryopratomo, Pemred Bapak Putra Nababan.
"Bila Metro TV telah melaksanakan kesepakatan ini maka kasus ini dianggap selesai. Terima kasih kepada seluruh anggota dan simpatisan yang telah solid mendukung, dan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah merasa terganggu atau direpotkan atas kasus ini," terang Ustadz Rahmat.
Sebagaimana diketahui, Metro TV telah melakukan fitnah dengan mencamtumkan ormas Wahdah Islamiyah dan Ketuanya Ustadz Zaitun Rasmin dalam daftar Jaringan Teroris di Indonesia.
