Ketua Umum DPP Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung secara total pasangan calon Walikota M Idris Abdul Shomad dan Calon Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan SBY yang ditayangkan pada kampanye akbar Idris Pradi di lapangan Irekab Cibinong, Jumat (4/12/2015).
Kampanye ini dihadiri Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekjen DPP Partai Gerinda Ahmad Muzani dan Dede Yusuf.
Dikutip dari merdeka, berikut petikan dukungan SBY:
"Tanggal 9 Desember 2015 nanti saudara-saudara akan memilih wali kota dan wakil wali kota. Pilih lah pasangan yang mampu memimpin kota ini. Pemimpin yang peduli dan benar-benar mencintai rakyat juga berkerja tak kenal lelah untuk meningkatkan taraf hidup saudara-saudara semua. Pilih lah pemimpin yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Ketika perekonomian nasional sedang mengalami penurunan seperti sekarang ini, pilih lah pemimpin yang bisa menstabilkan harga-harga, utamanya harga kebutuhan pokok serta mencegah terjadinya PHK.
Pilih lah pemimpin yang mampu mensejahterahkan rakyat termasuk mengratiskan wilayahnya bagi mereka yang tidak mampu. Saya yakin saudara-saudara juga menginginkan kota ini aman dan masyarakatnya rukun serta hukum ditegakkan secara tegas dan adil tidak tebang pilih.
Karenanya, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa menegakkan hukum, keamanan dan keadilan bagi semua seluruh masyarakat. Satu hal lagi, kita semua pasti tidak suka pemimpin yang obral janji termasuk janji-janjinya yang tidak bisa ditepati. Maka dari itu wali kota dan wakil wali kota yang insya Allah terpilih nanti perlu harapan rakyat ini bekerja sekuat tenaga menjalankan pemerintahan dengan benar, berikanlah bukti bukan hanya janji.
Dengan semua itu, saya SBY yang pernah 10 tahun memimpin dan menjalankan pemerintahan di negeri ini meyakini pasangan Idris Abdul Shomad-Priadi Supriatna nanti memimpin kota kita, cobloslah no 2."
