[Melengkapi postingan sebelumnya: Eksperimen Sosial di Eropa: "What the f*ck?!" Dikira Al-Quran, Ternyata Bibel]
The Holy Quran Experiment
Dua pemuda asal Belanda melakukan sebuah eksperimen sosial dimana kitab suci Bibel sampulnya diganti dengan sampul Al-Quran dan dibacakan isinya untuk mengungkap penilaian masyarakat. Eksperimen ini dilakukan pasca Teror Paris dimana gelombang Islamophobia meningkat di Eropa dan mencap Islam agama ekstrim berbahaya.
Dalam video yang diunggah channel “Dit is Normaal“, dua pemuda Youtuber, Sacha Harland dan Alexander Spoor melakukan eksperimen dengan mengganti sampul Bibel dengan sampul al-Quran, kemudian menandai beberapa ayat Bibel yang isinya ekstrem dan kemudian membacakannya kepada orang-orang yang mereka temui di jalan.
Publik awalnya mengira ayat-ayat yang dibacakan adalah dari Al-Quran karena sampulnya memang sampul Al-Quran. Apalagi ayat-ayat yang dibacakan isinya 'sangat mengerikan' bagi mereka.
Berikut video Eksperimen Sosial tersebut yang sudah dilengkapi Teks Terjemahan Bahasa Indonesia oleh Youtuber Mulkan Fauzi:
Video: https://www.youtube.com/watch?v=VlP9MndXtKk