Banyak reaksi yang timbul setelah bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan akan melarang umat Islam masuk negaranya. Selain kritik, ada pula warga yang bereaksi membuat petisi online yang ditujukan untuk badan antariksa AS.
Seorang warga dari Detroit bernama Autumn Boehle membuat petisi online di situs Change.org bertajuk “NASA: Petition to send Donald Trump into Space and Leave Him There“.
https://www.change.org/p/nasa-petition-to-send-donald-trump-into-space-and-leave-him-there?recruiter=16184959
Terdengar menggelitik, namun petisi ini sudah mendunia dan sejak berita ini diterbitkan, petisi tersebut sudah mendapat 50 ribu lebih tandatangan dari para pengguna Internet secara global.
“Kami semua lelah mendengar hal-hal memalukan yang diucapkan, dilakukan, dan diyakini Donald Trump. Solusi saya adalah mengirimnya ke luar angkasa dan meninggalkannya di sana,” tulis Boehle, seperti disiarkan CNN, Senin (14/12/2015).
Ia juga mengatakan, apabila petisinya mendapatkan tandatangan yang cukup dari para netizen, ia akan menyematkan link tempat donasi agar harapan tersebut bisa terwujud.
“Tak akan murah, tapi pasti sepadan,” ungkapnya.
Dilaporkan CNN pada Senin (7/12/2015), komentar Trump yang dinilai anti-Islam ini dilontarkan menyusul penembakan di fasilitas penyandang disabilitas di San Bernardino, California, yang diluncurkan oleh sepasang suami-istri yang diduga berbaiat kepada ISIS.
Sementara manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski mengatakan kepada CNN bahwa larangan tersebut akan berlaku tidak hanya untuk warga Muslim pendatang yang ingin berimigrasi ke AS, tetapi juga untuk umat Islam yang hanya ingin mengunjungi AS sebagai wisatawan.
“Semua orang,” kata Lewandowski, ketika ditanya apakah larangan tersebut juga akan berlaku untuk wisatawan Muslim. (Hidayatullah)