Sekilas Tentang NM Saat Nyantri di Gontor


Sekilas Tentang NM Saat Nyantri di Gontor

Berasal dari keluarga santri yang religius, sejak kecil NM telah dikirim orang tuanya untuk menuntut ilmu di pesantren. Usia SMP dihabiskan untuk nyantri di sebuah pesantren tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Setelah tamat pendidikan menengah pertama, NM menjejakkan kakinya di Pondok Modern Darussalam Gontor. Selama nyantri di Gontor NM dikenal sbg sosok yg cerdas dengan penguasaan bahasa arab dan inggris di atas rata2. Kecerdasan dan keterampilan berbahasa ini mengantarkan NM selalu meraih hasil terbaik dalam setiap ujian yg dilalui. Prestasi ini didukung oleh hobinya yang tinggi dalam membaca. Karena itu NM jg dikenal sebagai kutu buku.

Sejak di pesantren kecenderungan NM pada bidang keilmuan sudah terlihat menonjol. Kawan-kawan seangkatannya menceritakan bahwa NM rajin menulis dan berdiskusi serta menyukai kegiatan latihan berpidato.

NM pun akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan di pesantren yang dikenal menerapkan disiplin yang ketat itu dengan predikat mumtaz.

Itulah sekelumit cerita tentang NM (Nurcholish Madjid, almarhum).

___
*dari fb Marwan Azis

Baca juga :