WASHINGTON - Aktor sekaligus penyanyi asal Amerika Will Smith mengatakan akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Presiden Amerika menyusul pernyataan permusuhan yang dikeluarkan oleh Donald Trump terhadap umat Islam.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat CBS di acara “Sunday Morning”, Minggu (13/12), aktor Men In Black (MIB) ini mengatakan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden untuk menghentikan Trump.
"If people keep saying all the crazy kinds of stuff they’ve been saying on the news lately about walls and Muslims, they’re going to force me into the political arena,"
“I mean, I gotta be president. Come on!” he added. “What else would I run for?”
"Jika orang terus mengatakan hal-hal gila seperti yang diberitakan akhir-akhir ini mengenai 'tembok' dan kaum Muslim, mereka akan memaksa saya masuk dalam gelanggang politik," kata Smith, mengacu kepada pernyataan kandidat Presiden AS Donald Trump yang akan membuat tembok pembatas antara Amerika serta Meksiko dan juga meminta pelarangan bagi kaum Muslim untuk memasuki Amerika.
"Saya harus maju menjadi presiden. Apalagi yang harus saya lakukan untuk menghentikan (Trump)?" lanjut peraih Grammy Award ini, seperti dikutip The Hill.
Selain Smith, petinju legendaris Muhammad Ali dan pemain basketball 'The Legend' Kareem Abdul-Jabbar juga mengritik Donald Trump yang dinilai telah melakukan tindakan diskriminatif terhadap umat Islam.