Pepesan Kosong Adalah: Gak Ikut Pemilu Tapi Menikmati Hasil Pemilu


Menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar Rabu 9 Desember 2015, tersebar buletin 'AL ISLAM' milik kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan judul 'Pepesan Kosong Pilkada Serentak'.

Banyak pihak kemudian menyatakan buletin ini sebagai 'penggembosan' terhadap suara umat Islam karena buletin ini beredar di kantong-kantong suara umat Islam, beredar di masjid-masjid.

Banyak pihak menyayangkan beredarnya buletin ini persis di saat kekuatan politik umat Islam tengah berjuang.

Ustadz Abduh Zulfidar Akaha di wall facebooknya menyatakan, "Pepesan kosong adlh: gak ikut milih, tp ikut menikmati. Gak mau milih tp minta dibaiat eh dipilih.."

"Mungkin Demokrasi itu mereka analogikan: Babi itu haram tapi Produk turunannya Halal," komen AaYusuf Maulana.

Abi Haasya heran dengan HT: "Kerjaannya melemahkan politik umat, mau berdiri khilafahnya kapan? Padahal dlm memilih slalu ada kebaikan dan keburukan, ada yg lbh buruk dan ringan keburukannya.. Heran... Waktu era mursi di mesir mrk ikut demo dan menolak bahkan mndukung kudeta militer, Waktu rakyat suriah yg ahlussunnah memberontak melawan penguasanya yg syiah malah dicela, waktu pemimpin yaman yg ahlussunnah di kudeta syiah hutsi brsma iran kmudian Arab saudi dan sekutunya membela ini jg dicela." 

Baca juga :