Republika Online (Senin, 21/12/2015) memuat berita dengan judul "Pemerintah Bebaskan Visa Kunjungan Israel ke Indonesia".
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/21/nzpl2w328-soal-israel-bebas-visa-menlu-silakan-tanya-ke-pak-menko
Berita tentu membuat heboh publik Indonesia. Bahkan MUI sudah mengeluarkan pernyataan menyesalkan kebijakan pemerintah tersebut.
MUI Sesalkan Bebas Visa Israel ke Indonesia
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri Muhyidin Junaidi menyesalkan pernyatan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli atas pernyataannya terkait bebas visa bagi warga negara Israel yang berkunjung ke Indonesia.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/12/21/nzpkld384-mui-sesalkan-bebas-visa-israel-ke-indonesia
Namun, Menko Rizal Ramli menyatakan bahwa memang "Ada yang Usul Israel Dapat Fasilitas Bebas Visa, Namun Kami Coret".
Pemerintah Indonesia memberikan fasilitas bebas visa kunjungan kepada turis dari 84 negara, untuk meningkatkan sektor pariwisata. Yang menarik, pemerintah tidak memberikan fasilitas ini kepada turis dari Israel.
Demikian disampaikan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, dalam keterangannya, Senin (21/12/2015).
"Memang ada yang mengusulkan agar Israel juga mendapat fasilitas pembebasan visa kunjungan. Namun kami telah mencoret, karena sampai hari ini Indonesia belum memiliki hubungan diplomatik," jelas Rizal.
http://finance.detik.com/read/2015/12/21/231201/3101769/4/rizal-ramli-ada-yang-usul-israel-dapat-fasilitas-bebas-visa-namun-kami-coret