Kalah dari PKS, Babai tengarai isu SARA gerus suaranya di Pilkada Depok


Pilkada Kota Depok yang berlangsung 9 Desember 2015 berdasar hasil quick count yang dilakukan Cyrus Network pasangan yang diusung PKS-Gerindra Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna memperoleh 60,71%, sedangkan pasangan nomor urut 1 Dimas-Babai meraih 39,29%.

Dilansir depoknews, Babai Suhaimi, calon Wakil Walikota Depok yang diusung PDIP-NasDem-PKB-PAN ini menengarai kekalahannya tersebut ada kaitannya dengan isu SARA.

Babai mengatakan bahwa isu SARA yang sempat menimpanya dan Dimas menggerus perolehan suara pasangan calon nomor urut 1 ini di Pilkada Depok 2015. Babai sendiri berharap isu SARA tidak akan terjadi lagi pada pesta demokrasi di Depok ke depannya.

“Kami mengakui isu itu berperan menurunkan suara kami. Namun, saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa karena belum terbukti kebenaran isu tersebut,” kata Babai di kediamannya, Kamis 10 Desember 2015.

Babai mengakui, saat ini timnya sedang memantau jalannya rekapitulasi penghitungan suara di setiap kecamatan sambil menunggu keputusan resmi KPUD Depok. Walau sudah terdapat hasil dari hitung cepat, Babai menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu pengumuman resmi.

“Kami menghormati betul bila nantinya keputusan telah disampaikan oleh KPU Depok,” ucapnya.

Tidak lupa Babai mengucapkan terima kasih kepada tim suksesnya yang telah berusaha dengan maksimal. Tanpa berharap sesuatu apapun, mereka mau bekerja secara maksimal.

“Semua tim yang sudah membantu, baik dari mas Dimas maupun tim saya, terima kasih dan tetap semangat menunggu KPU Depok,” tutupnya.


Baca juga :