Sabtu 12 Desember 2015 kemarin, ibukota Rusia Moskow menjadi saksi atas program donor darah yang digagas oleh Majelis Agama Islam Rusia. Pusat darah Moskow divisi donor darah menyambut kedatangan para pendonor sejak Sabtu pagi. Program donor darah ini diikuti oleh hampir 40 wilayah di Rusia yang akan berlangsung sampai akhir bulan ini.
Program ini seakan menjadi ironi atas ‘kekejaman’ Putin terhadap masyarakat muslim Rusia, Asia Tengah dan dunia Islam secara umum terutama di Suriah. Hal ini disebabkan intervensi militer rusia di Suriah yang menyebabkan kematian ratusan rakyat Suriah yang notabene rakyat sipil dan anak-anak. Rusia dengan bernafsu membombardir setiap kota dan perkampungan Suriah dengan dalih menyasar kekuatan ISIS.
Elda Aladinov, kepala perwakilan majlis agama Islam Rusia di Moskow mengajak seluruh lapisan umat Islam Rusia serta penganut agama lain untuk menyertai program donor darah kemanusiaan yang membawa makna dan pesan ini. Demikian kantor berita Rusia ‘Tass’ melaporkan.
Elda melanjutkan seruannya: "Bersama program ini kita bisa memberikan bantuan kemanusiaan kepada semua pihak yang sedang berada dalam kondisi darurat dan memerlukan uluran tangan kita. Apalagi menjelang perayaan Natal dan tahun baru, kita berusaha memikirkan program kemanusiaan untuk memberikan rasa aman."
Program donor darah yang pelaksanaannya mendapatkan dukungan penuh dari tabung ‘zakat kebaikan’ pada dua tahun sebelumnya hanya menjangkau ibukota Moskow, kini berhasil memperluas jangkauannya meliputi seluruh Rusia. Bahkan peserta pada tahun ini diikuti oleh umat Islam yang berada di St.Petersburg, Republik Tatarstan, Dagestan, Ingusetia dan wilayah-wilayah lainnya.
Sumber: http://m.arabi21.com/story/877929
Penterjemah: @TurmudziDm