Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (5/12), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak memerlukan gas Rusia dan dapat dengan mudah menemukan pihak lain untuk menggantikan mereka.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu mengatakan sementara ini Rusia adalah pemasok utama minyak dan gas ke Turki tapi bukan satu-satunya. Pernyataan ini muncul akibat ketegangan yang semakin meningkat dengan Moskow atas insiden jatuhnya sebuah pesawat tempur Rusia.
"Sangat memungkinkan untuk menemukan pemasok yang berbeda," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, merujuk ke Qatar dan Azerbaijan.
Sebelumnya, pada Rabu (2/12) Presiden Erdogan berkunjung ke Qatar dimana Turki Botas menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan minyak nasional Qatar untuk membeli gas alam cair (LNG) secara jangka panjang.
Sumber: World Bulletin
Terjemahan: Fanpage Sahabat Erdogan