Diam-diam Jokowi Lantik Pejabat Freeport Jadi Staf Presiden, Ada Apa?


Publik kaget tersiar berita diam-diam Presiden Joko Widodo (Jokowi) merekrut pejabat Freeport, Yuni Rusnidar menjadi Staf Kepresidenan. Awalnya, Yuni Rusnidar menjabat sebagai Vice President Government Relations PT Freeport Indonesia.

Kabar ini awalnya dibongkar oleh Mantan Staf Khusus Kepresidenan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief.

Dalam akun twitternya @AndiArief_AA, pada Sabtu, 19 Desember 2015, Andi berkicau, "Orang Freeport yang diangkat Luhut dan Jokowi di Kantor Staf Presiden namanya Yuni Rusdinar, jabatan di Freeport (adalah) Govt Relation. Skandal ini."

“Ada apa Luhut dan Jokowi mengangkat orang Freeport di staf kepresidenan? Jangan-jangan sudah ada niat papa memang minta saham," kicau Andi selanjutnya.

Setelah publik ramai terutama di sosial media, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pun akhirnya buka suara.

"Yuni diangkat oleh Kepala Staf Presiden saat itu Luhut Panjaitan, setelah meninggalkan PT Freeport Indonesia di awal tahun 2015,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/12/2015), kepada media.

Sejak Agustus 2015, Yuni bekerja di Kantor Staf Kepresidenan. Pada 26 Januari 2015, Yuni masih menjabat pejabat PT Freeport Indonesia. Saat itu Komisi Hukum DPR (Komisi III) sedang menyoroti rencana Freeport membangun pabrik pengolahan hasil tambang atau smelter di Indonesia.

Saat itu, Yuni dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dipanggil oleh Komisi III DPR RI untuk menghadiri rapat dengar pendapat terkait rencana tersebut. Tercatat tiga kali pemanggilan, pihak Freeport selalu mangkir, hingga Komisi III berencana memanggil paksa Freeport dengan melibatkan pihak kepolisian.

Belakangan, sejak bulan Agustus, Yuni Rusdinar telah berubah jabatannya. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP). Namanya muncul sejak mencuatnya kasus penggeledahan kantor pusat Pelindo II terkait kasus mengadaan 10 unit mobil crane yang diduga ada unsur korupsi.

Ada apa dengan negeri ini dan kekayaan alamnya?

Mantan Wakil Kepala BIN Maroef Sjamsoeddin jadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Mantan Vice President Government Relations PT Freeport Indonesia Yuni Rusnidar diangkat jadi Wakil Deputi I Kantor Staf Presiden.

Ada skandalkah seperti yang disebut Andi Arief?

Semoga DPR bisa membongkar semuanya lewat Pansus dan Hak Angket Freeport.


Baca juga :