Cantiknya Politik Luar Negeri Turki


Cantiknya Politik Luar Negeri Turki

By: Nandang Burhanudin

(1) Cemooh. Gaduh. Bumbu atas kebijakan Turki membuka kembali hubungan dengan Israel.

(2) Mereka yang sibuk mempermasalahkan, adalah mereka yang juga menyalahkan aktivis Mavi Marmara yang berjuang melawan embargo Israel di jalur Gaza 2009.

(3) Mereka pula yang menyalahkan Erdogan saat memarahi Shimon Peres di Davos 2010.

(4) Mereka pula yang setia mengkritik Erdogan karena tidak menyerang Israel. Justru saat Turki mempersenjatai HAMAS via Mursi. Eehh...mereka malah mendukung kudeta.

(5) Bagi saya. Saat Turki membuka kontak dengan Israel. Dilakukan dengan smart,spread, dan jelas targetnya.

(6) Target pertama: Membuka isolasi dunia terhadap 2 juta rakyat Gaza. Setelah AsSisi berkuasa. Perbatasan Rafah hanya dibuka kurang dari 45 hari.

(7) Target kedua: Mengurangi cengkeraman negara adidaya pendukung Israel. Cobalah piknik. Lebih dari 10 negara kini mengepung Turki di dua titik. Laut Miderania dan Laut Hitam.

(8) Target ketiga: Mengurangi tekanan oposisi dalam negeri Turki yang digerakkan langsung dari Tel Aviv. Dalam hal ini anasir Militer dan beberapa oposisi.

(9) Target keempat: Menekan Israel agar menghentikan Yahudisasi AlQuds dan mengangkat kembali Internasionalisasi masalah Palestina yang kini kalah pamor dengan ISIS.

(10) Itulah politik cantik. Yakinlah. Erdogan yang Ruhnya terhujam ke Palestina. Mustahil mendatangkan kasus Palestina.

(11) Sebab Erdogan bukan tipe WN Palestina yang kabur dari medan Jihad, lalu memilih bekerja menjadi pejabat di bawah naungan Inggris.


Baca juga :